MotoGP

Nasib Marc Marquez di MotoGP 2021 Terungkap hingga Kesalahan Terbesar yang Coreng Kesuksesan Karier

Herve Poncharal menilai nasib buruk yang dialami Marc Marquez saat ini adalah akibat dari kesalahan fatal yang dia buat sendiri.

Editor: Rizky Zulham
Istimewa
Nasib Marc Marquez di MotoGP 2021 Terungkap hingga Kesalahan Terbesar yang Coreng Kesuksesan Karier 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penggemar MotoGP harus sabar untuk melihat kembang sang juara dunia, Marc Marquez terjun ke lintasan balap.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dianggap telah melakukan kesalahan terbesar yang mencoreng kesuksesan kariernya.

Pernyataan itu datang dari bos KTM Tech3, Herve Poncharal, didasari oleh keputusan mengejutkan Marquez ketika kembali ke lintasan empat hari setelah menyelesaikan operasi retak tulang lengan kanan.

Momen itu terjadi pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, 25 Juli 2020.

Baca juga: SOSOK Raquel Gadis yang Dinikahi Maverick Vinales Jelang Balapan MotoGP 2021 - Jejak Cinta Vinales

Marc Marquez saat itu sempat mengikuti dua sesi latihan bebas sampai kualifikasi pertama MotoGP Andalusia kurang dari sepekan setelah ia mengalami high crash di MotoGP Spanyol yang bergulir di sirkuit sama.

Ia membalap dengan pelat titanium masih segar terpasang di lengan kanannya.

Namun, ia tak sampai menyelesaikan satu lintasan pun pada sesi kualifikasi pertama sebelum harus mundur karena lengannya mengalami pembengkakan.

Itu adalah kali terakhir publik bisa melihat Marc Marquez dengan seragam balap lengkap dan menunggangi motor di lintasan.

Setelah hari kedua MotoGP Andalusia, Marc Marquez mengalami banyak masalah yang memengaruhi pemulihan cedera retak tulang lengan kanannya.

Masalah pertama adalah Marc Marquez mengalami memar di lengan kanannya sehingga harus absen pada balapan MotoGP Andalusia.

Ia lalu mengalami kecelakaan domestik di rumahnya saat hendak membuka pintu.

Setelah itu, Marc Marquez harus dua kali naik meja operasi karena pelat titanium di lengannya pecah dan terapi kejut yang digunakan selama pemulihan tidak berjalan maksimal.

Baca juga: LIVE JADWAL MotoGP 2021 Hari Minggu di MotoGP Trans7 - Cek Hasil dan Klasemen MotoGP Terbaru

Kini, Marc Marquez sedang berusaha keras untuk bisa pulih sehingga bisa tampil pada seri pembuka MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 28 Maret mendatang.

Melihat lika-liku cedera Marc Marquez, Herve Poncharal hanya bisa berharap pebalap asal Spanyol itu bisa segera pulih.

Sebab, Herve Poncharal menilai nasib buruk yang dialami Marc Marquez saat ini adalah akibat dari kesalahan fatal yang dia buat sendiri.

"Ketika Anda melihat Marc Marquez melakukan push-up setelah operasi, Anda pasti tidak tahu harus berpikir apa," kata Herve Poncharal dikutip dari situs Motosan.es.

"Tentu saja semua orang kini bisa mengatakan keputusan kembali cepat setelah operasi adalah sebuah kesalahan karena kita sudah melihat apa yang terjadi selanjutnya," ucap Herve Poncharal menambahkan.

"Namun, saya tahu karakteristik setiap cedera berbeda-beda. Saya tidak ingin berbicara banyak tentang itu. Sebab, kehidupan selalu dipenuhi ketidak pastian," tutur Herve Poncharal.

"Keputusan Marc Marquez kembali ke lintasan bisa berakhir dengan kesuksesan dan dia akan menjadi pahlawan hebat karena kisah itu," ujar Herve Poncharal.

"Namun, keputusan itu mungkin adalah kesalahan terbesar Marc Marquez sepanjang kariernya. Saya hanya berharapa dia segera pulih dan kembali ke kondisi prima," ucap Herve Poncharal menambahkan.

Keputusan mengejutkan Marc Marquez di MotoGP Andalusia memang masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Marc Marquez sendiri sebelumnya sudah mengakui bahwa keputusannya langsung kembali ke lintasan di MotoGP Andalusia adalah sebuah kesalahan.

Marc Marquez bahkan sampai menyalahkan tim dokternya yang memberi dirinya izin untuk kembali ke lintasan empat hari setelah operasi.

Secara spesifik, Marc Marquez mengeluhkan rekomendasi tim dokter yang menyebut pelat titanium di lengannya sangat kuat.

"Saya selalu mengikuti rekomendasi dokter. Setelah operasi pertama, tim dokter mengizinkan saya kembali balapan jika tidak merasakan sakit," kata Marquez dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Senin 24 Februari 2020.

"Itu adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian harus melakukan operasi kedua (karena pelat titanium di lengannya pecah)," tutur Marquez.

Proses pemulihan cedera Marc Marquez kini memasuki babak baru setelah pebalap berusia 27 tahun itu dituding berbohong oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Tudingan itu berkaitan dengan penyebab kerusakan pelat titanium Marc Marquez sebelum operasi kedua pada 4 Agustus 2021.

Menurut Carlo Pernat, kerusakan pelat titanium itu bukan karena Marc Marquez kesulitan membuka pintu rumahnya seperti keterangan manajer Repsol Honda, Alberto Puig.

Pernat menilai pelat titanium itu patah karena Marc Marquez bersepeda tanpa sepengetahuan pihak Honda selama pemulihan cedera. Pernat juga menyebut Repsol Honda kini sedang menyelidiki tim dokter dan Marc Marquez terkait isiden tersebut.

Namun, pernyataan Pernat itu langsung dibantah CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Menurutnya, Repsol Honda saat ini tidak melakukan penyelidikan apa pun mengenai cedera Marc Marquez.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kabar Terkini Tentang Marc Marquez

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved