KLIK https://kur.bri.co.id/ Cara Ajukan Pinjaman Bank BRI Online Tanpa Agunan, Isi Formulirnya
Tanpa perlu datang langsung ke kantor BRI, berikut cara mengajukan pinjaman kredit BRI di kur. bri.co.id:
Calon kreditur juga harus memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
Selain itu, usaha tersebut juga harus dijalankan di salah satu platform e-commerce.
Sejumlah e-commerce yang dimaksud di antaranya Shopee, Tokopedia dan sebagainya, dan/atau penyedia ride hailing seperti Gojek atau Grab.
Calon kreditur juga dipersyaratkan tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
Adapun persyaratan administrasi yang dibutuhkan yakni identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
Surat izin usaha dapat juga berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, saat ini baru sekitar 20% usaha ultra mikro yang memiliki akses pembiayaan.
• EFORM BRI Cek Bantuan UKM Online Login eform.bri.co.id/bpum serta Pencairan BLT UMKM eform.bri.co.id
"Mudah-mudahan kita bisa melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya yang semurah mungkin," kata Sunarso, Senin (8/2/2021).
Dia menjelaskan, usaha ultra mikro berada di bawah usaha mikro, dengan ticket size-nya di bawah Rp 10 juta.
Tenor pinjaman bisa lebih pendek, karena banyak dari pelaku usaha ultra mikro kebutuhan pinjamannya harian.
BRI menyasar usaha ultra mikro karena bagian dari strategi BRI untuk menumbuhkan sumber-sumber pertumbuhan baru. Selain itu, BRI juga mendorong nasabah mikro dan kecil untuk naik kelas.
Menurut Sunarso, selama ini sekitar 5 juta pengusaha ultra mikro mencari sumber pendanaan dari loan shark atau rentenir dengan bunga tinggi, 7 juta dari kerabat, dan 18 juta lagi masih bingung harus kemana mencari pinjaman.
"Kita mencari sasaran yang lebih kecil, tapi jumlahnya banyak. Prosesnya memang harus digital, pelayanan melalui platform digital supaya cepat," ujar Sunarso.
Tahun 2021, BRI optimistis kredit mampu tumbuh di atas rata-rata industri nasional, dengan faktor pendukungnya loan to deposit ratio (LDR) yang terjaga di level 83,70 persen dibarengi perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
"2021 kita cukup optimistis dan confidence, tentunya kita fokus ke pertumbuhan mikro. Loan growth 2021 kita set di kisaran 6 persen-7%. LDR-nya di kisaran 85 persen dan untuk NIM kita jaga kisaran 6,3%," tutur Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno.