Resmi Jabat Ketua Kadin Pontianak, Muhammad Rifal Siap Dorong Pelaku Usaha Semakin Inovatif

Muhammad Rifal menuturkan, dalam menghadapi tantangan perekonomian saat ini yang terguncang akibat pandemi Covid-19, pihaknya berupaya terus mendorong

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Septi Dwisabrina
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pontianak, Muhammad Rifal (tengah) bersama Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat, Joni Isnaini dan Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha, Kemenkraf RI, Dadang Rizki Ratman di Golden Tulip Hotel Pontianak, Rabu 10 Februari 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pengurus Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pontianak periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan di bawah Muhammad Rifal secara resmi dilantik Ketua Umum Kadin Kalbar, Joni Isnaini di Golden Tulip Hotel Pontianak, Rabu 10 Februari 2021.

Muhammad Rifal menuturkan, dalam menghadapi tantangan perekonomian saat ini yang terguncang akibat pandemi Covid-19, pihaknya berupaya terus mendorong pelaku usaha, baik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pengusaha serta asosiasi barang dan jasa di Kota Pontianak tetap bisa menjalankan usahanya dan semakin inovatif.

"Pandemi ini merupakan tantangan, terutama banyaknya keluhan-keluhan ke Kadin terhadap pelaku usaha ini mengharapkan kondisi dapat kembali normal dan ini adalah tantangan bagi kita," jelasnya saat ditemui di kawasan Golden Tulip Hotel Pontianak.

Pasca Dilantik, Kemenkraf RI Imbau Kadin Pontianak Pro Aktif Saling Kolaborasi Bersama Pemerintah

Ketika geliat pelaku usaha kembali berjalan. Secara otomatis, pemerintah hadir untuk mendorong berbagai bantuan berupa permodalan maupun kebijakan lainnya guna mendukung pemulihan roda perekonomian.

"Kita tahu bersama, bantuan pemerintah telah hadir. Namun, masih ada pelaku usaha yang belum menerimanya. Sehingga, Kadin mencoba memfasilitasi teman-teman dari asosiasi dan pelaku usaha agar mendapat informasi valid terkait bantuan," ungkapnya.

Pasca dilantik, Muhammad Rifal menyatakan Kadin Pontianak akan langsung bergerak mendata kembali pelaku usaha di Kota Pontianak, sebagai acuan database valid Kadin Pontianak.

"Setelah ini, program pertama dari kami Kadin Pontianak adalah mendata kembali pelaku-pelaku usaha. Ketika ada kebijakan ataupun bantuan berkaitan dengan pemulihan perekonomian dapat tersalurkan dengan baik. Karena kita berbasis data yang valid," ujarnya.

Kadin Pontianak, sebagai organisasi yang menaungi pengusaha tentu memiliki peranan sangat penting dalam menjalankan perekonomian yang ada.

"Kadin Pontianak mempunyai peran penting dalam mensukseskan pemulihan ekonomi yang saat ini tengah gencar-gencarnya dilakukan pemerintah," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, Kadin Pontianak komitmen mengajak semua stakeholder saling bersinergi dan berkolaborasi menciptakan peluang usaha di Kota Pontianak.

"Kami harap adanya kerjasama antara Kadin Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak untuk bersinergi menyatukan persepsi dalam kemajuan Kota Pontianak,"tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat, Joni Isnaini berpesan agar Kadin Pontianak dapat terus membangun komunikasi efektif bersama masyarakat, pelaku usaha hingga pemerintah daerah.

"Sehingga semua program yang dijalankan Kadin Pontianak dapat sinergi dengan kebijakan Pemerintah Kota Pontianak. Sinergi ini tentu akan membawa kita semakin kompak membangun Kota Pontianak," harapnya.

Joni Isnaini pun menambahkan, dirinya mengajak semua pelaku usaha agar terus berinovasi dalam melakukan kegiatan usahanya, sehingga roda perekonomian semakin berkembang.

"Karena ini bukan hanya tugas pemerintah daerah saja, ada peran penting dari Kadin yang harus tetap kokoh menjadi pilar kemajuan  ekonomi daerah. Ini adalah tugas kita bersama dalam rangka mendorong pemulihan perekonomian," tutupnya. (*)

Update Berita Pilihan
Tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved