1.238 Nakes Kubu Raya Sudah Divaksin, Berikut Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Marijan

Untuk tahap pertama ini kita targetkan 11 Februari, pemberian vaksinasi kepada seluruh nakes yang telah terdaftar dapat selesai semuanya

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/MUZAMMILUL ABRORI
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Hingga saat ini telah ada 1.238 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang telah diberikan penyuntikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan, ini sesuai dengan program pelaksanaan penyuntikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yang diprioritaskan kepada nakes.

"Hingga saat ini di Kabupaten Kubu Raya telah ada 1.238 tenaga kesehatan yang diberikan vaksinasi," ungkap Marijan kepada Tribun, Senin 8 Februari 2021.

Dirinya pun menjelaskan, dari jumlah tersebut terdapat 35 nakes di Kabupaten Kubu Raya yang batal diberikan vaksinasi.

Penyebab dari batalnya diberikan vaksinasi kepada nakes tersebut, kata Marijan mayoritas adalah nakes yang mengalami hipertensi atau saat skrining dalam kondisi tekanan darah terhadap dinding arteri yang terlalu tinggi.

Lebih jauh, Marijan menyebut bahwa hingga saat ini juga telah ada 1.900 nakes yang telah terdaftar, dan akan dilakukan pemberian vaksin Sinovac.

Dari jumlah itu juga, 219 nakes di antaranya telah diberikan vaksinasi dosis kedua.

"Untuk tahap pertama ini kita targetkan 11 Februari, pemberian vaksinasi kepada seluruh nakes yang telah terdaftar dapat selesai semuanya," terang Marijan.

Anggota Dewan Harap Nakes Yang Telah Diberikan Vaksin Bantu Beri Edukasi Kepada Masyarakat

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa, selain dari nakes yang diprioritaskan pada tahap awal ini, ada 17 orang perwakilan dari berbagai stakeholder, termasuk Bupati Muda Mahendrawan. Bahkan, 17 orang itu juga telah selesai diberikan vaksinasi dosis kedua.

Satu di antara nakes yang telah diberikan vaksinasi Covid-19 yakni dr Yudi Paulian H, selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kubu Raya.

Dirinya menceritakan bahwa ketika dirinya menerima penyuntikan vaksinasi tidak merasakan sakit yang berlebihan.

Hanya saja, memang ia mengaku merasa berdebar, mengingat vaksin ini juga terbilang baru. "Alhamdulillah yang dirasakan cuma deg-degan saja," kata dr Yudi.

Kemudian dr Yudi yang juga telah diberikan penyuntikan hingga dosis kedua, sampai saat inipun dirinya mengatakan tidak merasakan gejala yang signifikan.

"Setelah satu minggu dari penyuntikan yang kedua hingga hari ini belum ada keluhan yang muncul di diri saya," ungkapnya.

Dinkes Sambas Sebut 19 Kecamatan Sudah Terima Vaksin Covid-19

Lebih jauh kata dia menyampaikan, bahwa yang menjadi dorongannya untuk menjadi satu di antara penerima vaksin adalah keluarga. Dirinya tidak mau menjadi klaster bagi keluarga ataupun orang terdatnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved