KUDETA Militer Myanmar 2021 Terbaru, Ribuan Orang Turun ke Jalan Protes Kudeta | Internet Diblokir
Junta Myanmar lantas mengambil langkah dengan memblokir jaringan internet di negara itu pada hari Sabtu ketika ribuan orang turun ke jalan-jalan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut update kabar terbaru terkait dengan kudeta militer Myanmar 2021 .
Dikutip dari laman Kontan.co.id, sejak kudeta militer Myanmar 2021 awal Februari 2021 ini, gelombang respon penolakan dari rakyat bermunculan.
Baru-baru ini, dikutip dari laman kontan.co.id, ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan memprotes kudeta militer Myanmar 2021
Selain itu, dalam demonstrasi tersebut juga disuarakan dukungan terhadap presiden Myanmar dan desakan pembebasan terhadap pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi.
• CHINA Dituduh Dalangi Kudeta Myanmar, Diplomat Tinggi Bertemu Jenderal Min Aung Hlaing Sebulan Lalu
Ada apa dengan Myanmar ?
Menghadapi aksi protes besar-besaran tersebut, Junta Myanmar lantas mengambil langkah dengan memblokir jaringan internet di negara itu pada hari Sabtu ketika ribuan orang turun ke jalan-jalan di Yangon untuk mengecam kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Dalam demonstrasi pertama sejak para jenderal merebut kekuasaan pada hari Senin, para aktivis meneriakkan “Diktator militer, gagal, gagal; Demokrasi, menang, menang .
Terdengar pula teriakan lain yang menggelar serta spanduk bertuliskan“ Melawan Kediktatoran Militer ”.
Banyak di antara kerumunan itu mengenakan pakaian merah, warna Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Suu Kyi yang menang telak pada pemilihan 8 November, akibatnya para jenderal menolak mengakui klaim penipuan.
Ketika protes membengkak dan para aktivis mengeluarkan seruan di media sosial agar orang-orang bergabung dalam pawai, internet negara itu lumpuh.
• KEKUATAN Militer Myanmar Tepat di Bawah Belanda, Indonesia Urutan Berapa ? | Kudeta di Myanmar 2021
Kelompok pemantau NetBlocks Internet Observatory melaporkan "pemadaman internet skala nasional", mengatakan di Twitter bahwa konektivitas telah turun ke 54% dari tingkat biasa.
Para saksi melaporkan penutupan layanan data seluler dan wifi.
Junta tidak menanggapi permintaan komentar. Ini telah mencoba untuk membungkam perbedaan pendapat dengan memblokir sementara Facebook dan memperluas tindakan keras media sosial ke Twitter dan Instagram pada hari Sabtu.
Perusahaan telepon seluler Norwegia Telenor Asa mengatakan pihak berwenang telah memerintahkan penyedia internet untuk menolak akses ke Twitter dan Instagram "sampai pemberitahuan lebih lanjut".
• PENYEBAB Kudeta Myanmar Dibuka, Kekuatan Militer Myanmar di Balik Kudeta di Myanmar 2021 Buka Suara
Banyak yang menghindari larangan situs seperti Facebook dengan menggunakan jaringan pribadi virtual untuk menyembunyikan lokasi mereka.