Bupati Muda Kunjungi Tempat Pembuatan GeNose C19 Buatan UGM, Pesan Langsung untuk Kubu Raya
Dalam kunjungannya, Bupati Muda sangat memberikan apresiasi atas dedikasi UGM yang telah ikut berperan dalam penanggulangan pandemi Covid-19, dengan m
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengunjungi langsung tempat pembuatan alat deteksi Covid-19 yakni GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Jumat 5 Februari 2021.
Bertempat di Science Technopark (STP) UGM, kunjungan Muda Mahendrawan yang ditemani oleh Ketua Tim Penggerak PKK Rosalina Muda, serta Sekretris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam itupun diterima langsung Wakil Rektor UGM yakni Prof Dr Paripurna.
Dalam kunjungannya, Bupati Muda sangat memberikan apresiasi atas dedikasi UGM yang telah ikut berperan dalam penanggulangan pandemi Covid-19, dengan menciptakan inovasi alat GeNose C19.
"Iya, kita langsung mengunjungi UGM Scince Techno Park Yogyakarta untuk melihat langsung produksi GeNose Covid 19, sekaligus bertemu juga dengan Wakil Rektor UGM yakni Prof Dr Paripurna," terang Muda Mahendrawan kepada Tribun.
"Alhamdulillah terima kasih banyak pak wakil Rektor tadi bisa menerima kami. Kami semangat sekali datang kesini, sekaligus ingin memberikan apresiasi kepada UGM atas dedikasinya untuk negri. Karena GeNose Covid 19 ini juga menjadi solusi yang sangat bagus," sambungnya.
• Sambut Imlek 2021, Polres Kubu Raya Larang Sejumlah Kegiatan
Pada kesempatan itu, Muda pun juga sempat ikut mencoba penggunaan alat deteksi Covid-19 ini.
Dan menurutnya, alat ini menjadi solusi Pemerintah Daerah dalam pencegahan dan pengendalian pandemi covid-19, diberbagai daerah dan seluruh Indonesia.
"Dan coba juga hasilnya tadi langsung negatif. Sekaligus sama ibu ,dan pak Sekda," katanya.

Lebih lanjut, Bupati itu langsung memesan beberapa unit alat GeNose ini, guna membantu screening Covid-19 khususnya diwilayah Kabupaten Kubu Raya.
Dan rencananya, februari mendatang pun GeNose C19 pesanannya itu akan selesai diproduksi, dan siap dikirim ke Kabupaten Kubu Raya.
• Polres Kubu Raya Ungkap Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur, dan Enam Tindak Pidana Lainnya
"Ditengah situasi seperti ini UGM tidak berorientasi bisnis, tapi justru membuat inovasi yang akan meringankan beban masyarakat dan beban keuangan negara dan daerah-daerah," sampainya.
"Sebab dengan alat ini, screening Covid-19 akan lebih menjadi murah dan terjangkau. Maka patut jadi tauladan, luar biasa ini. loyalitas dedikasi yang benar-benar untuk masa depan negri," sambungnya. (*)