BERITA Populer Kalbar 24 Jam - Dua Harimau Sinka Zoo Singkawang Lepas hingga Banjir di Sambas
Kemudian ada pula berita terkait peristiwa bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kalbar di antaranya Sambas, Sanggau.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ragam peristiwa terjadi di Kalimantan Barat Jumat 5 Februari 2021.
Berbagai peristiwa tersebut kami rangkum dalam berita populer Kalbar 24 jam.
Di awali persitiwa heboh yang masih hangat diperbincangkan masuarakat, yakni lepasnya dua ekor harima milik kebun binatang Sinka Zoo Singkawang Kalimantan Barat.
Tragisnya, lepasnya dua hewan buas tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Peristiwa ini pun ramai diperbincangkan warga. Pihak- pihak terkait memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada.
Hingga berita ini diturunkan petugas gabungan masih melakukan pelacakan terhadap dua ekor harimau tersebut.
Kemudian ada pula berita terkait peristiwa bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kalbar di antaranya Sambas, Sanggau.
Masyarakat senantiasa diimbau waspada apalagi di tengah cuaca ekstrim.
• KPPAD Kalbar Bakal Lakukan Pembinaan Terhadap Belasan Anak yang Diduga Terlibat Prostitusi Online
Berikut sejumlah berita Tribunpontianak yang dirangkum dalam Kalbar 24 jam :
1. Dua Ekor Harimau Sinka Zoo Sinkawang Lepas
Dua ekor harimau milik Kebun Binatang Sinka Zoo lepas dari kandangnya pada Jumat 5 Februari 2021.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto, membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya sudah dihubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.
"Dari pihak Sinka Zoo tadi sore sudah menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB," kata Suparto saat itu.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
BACA Selengkapnya klik di sini
• UPDATE Harimau Sinka Zoo Singkawang Lepas Masih Berkeliaran, Wali Kota Tjhai Chui Mie Angkat Bicara
2. Sejumlah Pedagang Tolak Pembongkaran Kios di Jalan Gusti Ngurah Rai Pontianak, Ini Penyebabnya
Sejumlah pedagang menolak pembongkaran kios di Jalan Gusti Ngurah Rai Pontianak , Kamis 4 Februari 2021 pagi.
Pedagang menilai keputusan itu diambil sepihak oleh Pemerintah Kota Pontianak terkait pembongkaran itu.
Sekretaris Aliansi Pedagang I Gusti Ngurah Rai (APIG) Juanda mengatakan memang sejak lama pihaknya menerima informasi dari Pemerintah Kota Pontianak bahwa di kawasan itu akan dijadikan taman.
BACA selengkapnya di sini
3. Satreskrim Polres Sintang Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran 14 Pintu Ruko Pasar Inpres
Seperti diberitakan terdapat 14 Ruko komplek pasar Inpres Sintang, Jalan Partisipasi, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, ludes terbakar pada akhir Januari lalu, .
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Satreskrim Polres Sintang, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan sementara korsleting listrik," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin kepada Tribun Pontianak, Jumat 5 Februari 2021.
BACA selengkapnya di sini
• UPDATE Harimau Sinka Zoo Singkawang Lepas Masih Berkeliaran, Wali Kota Tjhai Chui Mie Angkat Bicara
4 .Jalan Nasional Menuju PLBN Aruk Tertimbun Longsor, Kapolres: Jalan Dialihkan Satu Arah
Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo melalui Kapolsek Sajingan Besar Iptu Rio membenarkan bahwa siang tadi telah terjadi longsor di Jalan Raya Aruk, Kecamatan Sanjingan Besar, Kabupaten Sambas.
Kata dia, longsor itu terjadi di jalan dua jalur saat hendak memasuki arah PLBN Aruk.
"Benar, kejadiannya siang tadi. Lokasinya di jalan dua jalur, saat hendak menuju Aruk," katanya, saat di hubungi, Jumat 5 Februari 2021, via telepon.
"Saat ini jalan dialihkan satu arah di jalur yang tidak tertutup longsor," sambungnya.
BACA selengkapnya di sini
5. Banjir Rendam 5 Desa di Galing Sambas
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi M.Si menyampaikan jika saat ini potensi cuaca ekstrim, banjir, angin kencang, dan ombak yang tinggi sangat berpotensi terjadi di di Kabupaten Sambas.
Karenanya, dia meminta kepada masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.
"Curah hujan cukup tinggi semalaman, ditambah air pasang menyebabkan kondisi pagi Jumat ini terjadi genangan air banjir dipemukiman warga di beberapa Desa di Kecamatan Galing," ujarnya, Jumat 5 Februari 2021.
BACA Selengkapnya di sini
Selamat membaca !!!
