Saksi Yehuwa Berbagi 7 Saran Atasi Kecemasan Efek Pandemi Covid, Apa Kata Alkitab Tentang Pandemi ?
Untuk membantu mengatasisituasi ini,situsresmi Saksi-Saksi Yehuwa, jw.org, memuat video berjudul ‘Wabah Virus-Apa yang Perlu Kita Lakukan’.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pandemi covid-19 menimbulkan dampak emosi yang cukup parah atas umat manusia.
Tidak banyak peristiwa di zaman modern yang dampaknya seperti ini.
Ancaman tertular atau menularkan penyakit yang mematikan ini berdampak besar atas semua orang.
Belum lagi gangguan kecemasan dan masalah isolasi akibat pandemi ini.
Untuk membantu mengatasi situasi ini, situs resmi Saksi-Saksi Yehuwa, jw.org, memuat video berjudul ‘Wabah Virus-Apa yang Perlu Kita Lakukan’.
Animasi papan tulis berdurasi tiga menit ini menjelaskan caranya keluarga bisa mengatasi dampak pandemi secara emosi dan rohani.
Sejak pandemi dimulai, jw.org telah menyajikan informasi yang dirancang untuk membantu orang dari segala usia dan latar belakang agar tetap tenang, terinformasi, dan sehat.
• Saksi Yehuwa Rilis Alkitab Terjemahan Dunia Baru Toba Karo Jawa dan Nias - Kapan Yesus Dilahirkan ?
Berikut 7 saran berguna di masa pandemi dikutip dari jw.org:
1. Wabah Virus-Apa yang perlu kita lakukan Video DI SINI
2. Cara Mengatasi Kelelahan Akibat Pandemi
Apakah kekhawatiran akibat virus corona mulai membuat Anda merasa lelah? Kalau ya, Anda tidak sendirian. Selama berbulan-bulan, orang-orang di seluruh dunia harus menyesuaikan kehidupan mereka akibat wabah virus corona ini. Dr. Hans Kluge, Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Eropa berkata, ”Banyak orang sudah membuat pengorbanan untuk mencegah penyebaran virus corona. Tapi, banyak yang mulai merasa kurang semangat dan jadi kurang peduli, karena melihat situasinya tidak juga membaik. Mereka merasa lelah akibat pandemi ini.”
Kalau Anda mengalami kelelahan akibat pandemi, jangan patah semangat. Alkitab membantu banyak orang selama masa-masa yang sulit ini. Alkitab juga bisa membantu Anda.
Apa itu kelelahan akibat pandemi?
Kelelahan akibat pandemi itu bukan penyakit. Tapi, itu adalah sebuah istilah yang menggambarkan apa yang dirasakan orang-orang karena hidup mereka berubah akibat pandemi yang belum juga berakhir. Memang, apa yang dirasakan setiap orang berbeda. Tapi, berikut adalah ciri-ciri umum dari orang yang mengalami kelelahan akibat pandemi:
* Kurang semangat
* Kebiasaan makan dan tidur berubah
* Gampang marah
* Stres sewaktu mengerjakan hal-hal yang dulunya bisa dikerjakan dengan baik
* Sulit berkonsentrasi
* Merasa putus asa
* Mengapa kelelahan akibat pandemi itu hal yang serius?
Selengkapnya DI SINI
• Saksi-Saksi Yehuwa Kampanye Global Sebar Majalah Menara Pengawal Judul: Apa Itu Kerajaan Allah?
3. Mengatasi Kesepian dan Tantangan Lainnya Akibat Terisolasi
Apakah Anda merasa terisolasi dan kesepian? Kalau ya, perasaan Anda mungkin sama seperti penulis buku Mazmur di Alkitab, yang berkata, ”Aku seperti burung yang kesepian di atap.” (Mazmur 102:7) Memang, ada tantangan tersendiri kalau kita terpisah dari orang lain. Tapi, Alkitab bisa membantu kita mengatasinya.
Berupayalah untuk lebih dekat kepada Allah
Walaupun terisolasi, Anda bisa tetap bahagia dengan menyadari bahwa Anda punya kebutuhan rohani dan kemudian memenuhinya. (Matius 5:3, 6) Untuk membantu Anda, bahan-bahan di bawah ini disediakan gratis di situs kami.
Alkitab online yang terjemahannya akurat dan mudah dimengerti.
Video-video singkat tentang ajaran dasar Alkitab.
Seri ”Pertanyaan Alkitab Dijawab”, yang membahas berbagai pertanyaan yang sering diajukan orang.
Seri ”Tirulah Iman Mereka”, yang membantu kita membayangkan kisah pria dan wanita beriman di Alkitab.
Seri ”Apakah Ini Dirancang?”, yang menyoroti betapa indah dan menakjubkannya alam di sekitar kita.
Baca ayat-ayat Alkitab yang bisa menenangkan hati
Ayat-ayat di bawah ini sudah membantu banyak orang merasa tenang. Anda tidak perlu membaca banyak ayat sekaligus. Sebaliknya, manfaatkan waktu yang Anda miliki selama terisolasi untuk merenungkan setiap ayatnya dan juga untuk berdoa.—Markus 1:35.
- Mazmur 23:1-6
- Mazmur 34:1-22
- Mazmur 46:1-11
- Mazmur 63:6-8
- Mazmur 91:1-6
- Matius 6:25-34
- 2 Korintus 1:3, 4
- Filipi 4:6, 7
- 1 Petrus 5:6, 7
Selengkapnya DI SINI
• Pertemuan Saksi-Saksi Yehuwa di Pontianak Batal! Ario: Kehidupan Terlalu Berharga Dipertaruhkan
4. Dapatkah Alkitab Membantu Mengatasi Depresi?
Jawaban Alkitab
Ya, karena bantuan terbaik datang dari ”Allah, Pribadi yang menghibur dan membesarkan hati dan menyegarkan dan menyemangati orang yang depresi.” —2 Korintus 7:6, The Amplified Bible.
Bantuan Allah bagi orang yang depresi
Kekuatan. Allah ”menyegarkan dan menyemangati” Anda, bukan dengan menghilangkan semua masalah Anda, melainkan dengan menjawab doa-doa Anda untuk meminta kekuatan. (Filipi 4:13) Anda dapat yakin bahwa Ia siap mendengarkan Anda, karena Alkitab mengatakan, ”Yehuwa dekat dengan orang-orang yang patah hati; dan orang-orang yang semangatnya remuk ia selamatkan.” (Mazmur 34:18) Bahkan, Allah bisa mendengarkan permintaan Anda sekalipun Anda tidak sanggup mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. —Roma 8:26, 27.
Contoh baik. Seorang penulis Alkitab berdoa kepada Allah, ”Dari jurang kesusahan aku berseru kepada-Mu.” Sang pemazmur berupaya mengatasi depresi dengan mengingat bahwa Allah mau mengampuni dosa kita. Ia mengatakan, ”Jika Engkau terus mengingat dosa kami, ya TUHAN, siapakah dapat tahan? Tetapi Engkau suka mengampuni.” —Mazmur 130:1, 3, 4, Bahasa Indonesia Masa Kini.
Harapan. Selain memberikan penghiburan sekarang, Allah juga berjanji akan menghilangkan semua problem penyebab depresi. Saat Ia melakukannya, ”hal-hal yang dahulu [termasuk depresi] tidak akan diingat lagi, ataupun timbul lagi di dalam hati”. —Yesaya 65:17.
Catatan: Walaupun memercayai bantuan Allah, Saksi-Saksi Yehuwa juga mencari pengobatan untuk gangguan kesehatan seperti depresi klinis. (Markus 2:17) Namun, kami tidak merekomendasikan jenis perawatan medis tertentu; setiap orang harus memutuskannya sendiri.
Selengkapnya DI SINI
5. Bantuan Alkitab bagi Para Pria untuk Mengatasi Rasa Khawatir
Menurut Anda, seperti apa orang yang terlalu khawatir itu? * Anda mungkin membayangkan seseorang yang terlalu takut sampai-sampai tidak bisa melakukan apa-apa, susah tidur, atau selalu berbicara tentang kekhawatirannya.
Memang, ada orang yang seperti itu saat sedang khawatir. Tapi para peneliti mengatakan bahwa kekhawatiran punya dampak yang berbeda bagi sebagian orang, khususnya para pria. Sebuah laporan mengatakan, ”Saat sedang khawatir, pria cenderung minum-minum atau menggunakan obat-obatan. Jadi, pria yang kecanduan alkohol mungkin sebenarnya punya masalah kecemasan. Pria yang terlalu khawatir juga biasanya gampang marah.”
Tentu, tidak semua pria seperti itu. Cara setiap orang menghadapi kekhawatiran bisa berbeda-beda. Tapi memang, ada semakin banyak orang yang merasa khawatir selama ’hari-hari terakhir yang sulit dihadapi’ ini. (2 Timotius 3:1) Kalau Anda sedang menghadapi kekhawatiran, bagaimana Alkitab bisa membantu Anda?
Saran dari Alkitab untuk Mengatasi Rasa Khawatir
Di Alkitab, ada banyak sekali saran yang bisa membantu kita mengatasi rasa khawatir. Perhatikan tiga contoh berikut.
1. ”Jangan pernah khawatir soal besok, karena besok ada kekhawatiran lain lagi. Setiap hari punya masalahnya sendiri, dan itu sudah cukup.” —Matius 6:34.
Artinya: Kita tidak perlu terlalu khawatir tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Sering kali, apa yang kita khawatirkan itu tidak terjadi. Bahkan, kadang situasinya malah berubah menjadi lebih baik.
Coba ini: Ingat-ingat lagi hal apa yang pernah Anda khawatirkan tapi ternyata tidak terjadi. Lalu, pikirkan tentang apa yang Anda khawatirkan sekarang. Secara masuk akal, pertimbangkan seberapa besar kemungkinannya hal itu akan terjadi.
2. ”Seperti besi menajamkan besi, seseorang menajamkan temannya.” —Amsal 27:17.
Artinya: Kita bisa mengatasi rasa khawatir dengan bantuan orang lain. Tapi, kita sendiri harus mau dibantu. Orang lain mungkin bisa memberikan saran berdasarkan pengalaman mereka. Atau, setidaknya mereka bisa membantu kita untuk punya sudut pandang yang berbeda tentang masalah kita.
Coba ini: Pikirkan siapa yang mungkin pernah mengalami masalah yang sama dengan Anda. Dia mungkin bisa memberikan nasihat yang cocok. Tanyakan bagaimana cara dia mengatasi masalah itu.
3. ”Lemparkan semua kekhawatiran kalian kepada Dia, karena Dia peduli kepada kalian.” —1 Petrus 5:7.
Artinya: Allah sangat peduli kepada orang yang menderita. Dia mengundang kita untuk berdoa kepada-Nya dan menceritakan kekhawatiran kita.
Coba ini: Buat daftar tentang hal-hal yang membuat Anda khawatir. Lalu, sampaikan itu dalam doa kepada Allah. Ceritakan setiap masalahnya, dan mintalah bantuan Allah untuk mengatasinya.
Selengkapnya DI SINI
• Kesaksian Wanita Buta Dalami Isi Kitab Suci dalam Bahasa Tetun Belu Terjemahan Saksi-Saksi Yehuwa
6. Bantuan bagi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ”kekerasan terhadap perempuan terjadi di seluruh dunia seperti wabah penyakit, dan ini harus segera dihentikan”. WHO memperkirakan bahwa hampir 30 persen ”dari semua perempuan yang menikah atau berpacaran pernah dianiaya secara fisik dan/atau seksual” oleh pasangan mereka. Dan menurut sebuah laporan PBB, dalam setahun ada kira-kira 137 perempuan yang meninggal setiap harinya di seputar dunia akibat kekerasan yang dilakukan pasangan mereka atau anggota keluarga lainnya. *
Dari data-data statistik, kita hanya tahu tentang banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tapi, data itu tidak bisa menunjukkan rasa sakit akibat luka-luka fisik maupun emosi yang diderita para korbannya.
Apakah Anda menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga? Atau, apakah Anda mengenal seseorang yang menjadi korban? Jika ya, beberapa ayat Alkitab di bawah ini bisa bermanfaat.
Itu bukan salah Anda
Kata Alkitab: ”Kita masing-masing akan bertanggung jawab kepada Allah.” —Roma 14:12.
Ingatlah: Pelaku kekerasan itulah yang harus bertanggung jawab atas tindakannya.
Jika pasangan hidup Anda menyalahkan Anda atas tindakan yang dia lakukan, itu tidak benar. Menurut Alkitab, istri seharusnya dikasihi, bukan dianiaya. —Kolose 3:19.
Kadang, seseorang menyakiti pasangannya karena orang itu menderita gangguan mental, kecanduan alkohol, atau sejak kecil terbiasa melihat kekerasan dalam keluarganya. Meski begitu, jika dia kasar terhadap Anda, dia tetap harus bertanggung jawab kepada Allah. Dia juga harus berupaya sebisa-bisanya untuk berubah.
Selengkapnya DI SINI
7. Apa Kata Alkitab tentang Pandemi?
Jawaban Alkitab
Alkitab sudah mengatakan bahwa di hari-hari terakhir, akan ada wabah penyakit, termasuk pandemi. (Lukas 21:11) Pandemi bukan hukuman dari Allah. Allah justru akan segera menyingkirkan semua penyakit melalui Kerajaan-Nya.
Apakah pandemi sudah dinubuatkan di Alkitab?
Alkitab memang tidak menyebutkan pandemi atau penyakit apa yang akan muncul, misalnya COVID-19, AIDS, atau flu Spanyol. Tapi, Alkitab berkata bahwa akan ada ”wabah penyakit” dan ”penyakit mematikan”. (Lukas 21:11; Wahyu 6:8) Wabah seperti itu menjadi salah satu tanda bahwa kita hidup di ”hari-hari terakhir”, yang juga disebut ”penutup zaman ini”.—2 Timotius 3:1; Matius 24:3.
Apakah Allah pernah menghukum orang dengan penyakit?
Ya. Alkitab mencatat bahwa dulu, ada beberapa orang yang terkena penyakit karena hukuman dari Allah. Misalnya, ada yang sakit kusta. (Bilangan 12:1-16; 2 Raja 5:20-27; 2 Tawarikh 26:16-21) Tapi, hukuman seperti itu hanya menimpa orang yang jelas-jelas melawan Allah. Itu berbeda dengan pandemi yang menimpa semua orang tanpa pandang bulu, termasuk orang yang tidak bersalah.
Selengkapnya DI SINI
Dengan konten dalam 1.027 bahasa (pencapaian yang belum tertandingi), situs ini juga menjawab berbagai pertanyaan yang sering diajukan dan menjelaskan jaminan dari Kitab Suci tentang masa depan yang cerah.
Juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, Ario Sulistiono mengatakan, sejak mulainya pandemi ini, banyak orang merasa tidak punya kendali atas hidup mereka.
“Konten di jw.org membantu orang-orang dari segala usia dan latar belakang untuk merasa lebih tenang karena menjalankan nasihat bijak dalam Kitab Suci.” katanya.
Jika Anda tidak memiliki Alkitab, silakan download atau baca Alkitab secara gratis di jw.org.
Anda tidak perlu mendaftar atau mencantumkan informasi pribadi.
Kontak:
Bagian Humas
pid.id@jw.org
Kantor Cabang Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia