Dua Punggawa Gabsis U-15 Sambas Lolos Tim Garuda Select, Eko: Diklat Dilatih Pelatih Berlisensi AFC
Askab PSSI Kabupaten Sambas sudah meminta pelatih dengan lisensi AFC untuk membangun pondasi usia dini Tim Gabsis Sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sambas, H Eko Suprihatino mengatakan Gabsis Sambas baru saja membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) usia muda untuk menjaring bakat-bakat muda pemain sepakbola di Kabupaten Sambas.
Diungkapkan dia, Diklat biru dibuka berjenjang, dimana mereka membuka Diklat untuk 4 kelompok usia.
Tidak tanggung-tanggung kata Eko, mereka Askab PSSI Kabupaten Sambas sudah meminta pelatih dengan lisensi AFC untuk membangun pondasi usia dini Tim Gabsis Sambas.
"Pelatihnya ada 4 orang, dengan pelatih kepala berlisensi AFC dan tiga pelatih lainnya berlisensi D Nasional," ujarnya, Kamis 4 Februari 2021.
• Roki, Pemain Gabsis Sambas U-15 Lolos Seleksi Tim Garuda Select
Dia menuturkan, jika saat ini PSSI Kabupaten Sambas memang sedang membangun kekuatan dan menghimpun talenta muda sepakbola Kabupaten Sambas.
Kata dia, di tingkat Nasional, Sambas sudah memiliki pengalaman dan nama yang baik.
Dimana dua punggawa u-15 Gabsis Sambas bisa lolos di Tim Garuda Select, dan sekarang sedang menimba ilmu sepakbola di Inggris.
"Sekarang kita punya dua pemain yang sedang bermain di Garuda select, dan sekarang ada di Birmingham, Inggris. Jadi ini menjadi modal buat kita menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.
"Selain pengalaman, kita juga punya reputasi yang baik di kancah nasional," tegasnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan tujuan dari Diklat Gabsis Sambas ini adalah target jangka panjang. Salah satunya adalah untuk mencetak pemain-pemain profesional dan meraih mendali di Porprov 2022 mendatang.
"Tujuannya adalah agar anak-anak Sambas makin maju dan berkiprah di tingkat nasional dan Internasional dan sudah terbukti Roki dan Kresna yang lolos di Garuda select," katanya.
"Selanjutnya, kita juga ingin mencetak pemain-pemain profesional yang akan berkiprah di liga 1 nasional maupun Internasional. Dan meraih mendali emas di Porprov tagun 2022 mendatang," tuturnya.
Selain guna menjaring bakat muda sepakbola Kabupaten Sambas. Dia sampaikan, ini juga guna menghindari anak-anak muda dari pengaruh-pengaruh negatif.
"Tujuan lainnya adalah agar anak-anak kite jauh dari narkoba, ngelem dan kite akan dapat amal jariah karena menjauhkan mereka dari perbuatan negatif," tutupnya. (*)