Sering Terjadi Kebakaran, Bupati Jarot Harap Polres Sintang Ungkap Penyebabnya
Menurut Jarot, kesimpulan dari penyebab kebakaran dari pihak kepolisian sangat diperlukan pemerintah.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap Polres Sintang mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan 14 pintu ruko semi permanen di komplek Pasar Inpres Jalan Partisipasi Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, Sabtu malam 30 Januari 2021.
"Ya kita sama-sama berharap agar penyidik bisa mengungkap, apa yang sebenarnya penyebab sering kebakaran terjadi selama ini, kira-kiea apa kesimpulannya begitu," pinta Jarot.
Di lokasi yang sama, Pada 01 Oktober 2020 lalu, sebanyak 9 pintu roko di ruas jalan Partisipasi juga ludes terbakar.
• 14 Ruko Ludes Terbakar, Kapolres Sintang: Masih Belum Bisa Disimpulkan
Polisi belum menyimpulkan penyebab kebakaran.
Peristiwa kebakaran kembali terjadi pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Data kepolisian mencatat, 14 pintu roko ludes terbakar.

Masih satu deretan dengan 9 pintu ruko yang terbakar pada tahun lalu.
Kebakaran di lokasi yang sama juga pernah terjadi di kawasan jalan PKP Mujahidin.
Pada 26 Juli 2020 lalu, tercatat 17 kios di kawasan tugu BI, jalan PKP Mujahidin ludes terbakar.
Dugaan sementara, akibat korsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kurang dari sebulan, tepatnya pada Minggu, 9 Agustus 2020, lagi-lagi kebakaran menghanguskan 9 kios di jalan PKP Mujahidin Sintang.
Lokasi kebakaran ini, tak jauh dari tempat kejadian kebakaran sebelumnya, jaraknya kurang dari 100 meter.
Masih berada satu jalur di Jalan PKP Mujahidin. Dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi mata, api berasal dari dapur RM Al-Barokah.
"Ini dalam beberapa bulan kebakaran terjadi di tempat yang sama. Sama dengan yang terjadi pada tahun 2020, yang di tugu BI, hanya jangka waktu sepekan, dua kali terbakar," kata Jarot heran.
• Pasien RSUD Ade M Djoen Sintang Dievakuasi Saat Kebakaran Pasar Inpres
Menurut Jarot, kesimpulan dari penyebab kebakaran dari pihak kepolisian sangat diperlukan pemerintah.
"Sehingga pemerintah kabupaten kita seluruh sektor tetrkait bisa sejak awal memperbaiki, semuanya penyiapan hydrant, perbaikan listrik dan penataan bangunan lebih baik," jelasnya.(*)