Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 37 Buku Siswa Pembelajaran 3 Tema 1 Peristiwa dalam Kehidupan

Pada halaman 37 buku tematik siswa tema 7 kelas 5, siswa diminta berdiskusi tentang perjuangan para tokoh sesuai dengan bagiannya masing-masing.

Editor: Nasaruddin

Hasil perlawanan :

-Mengalami kekalahan. Pangeran Antasari meninggal pada umur 75 tahun, namun perlawanan terus berlangsung hingga beberapa tahun.

Nama Tokoh :Pattimura

Asal Daerah : Maluku

Alasan Melakukan Perlawanan :

-Pemecatan para guru di Maluku dengan dalih penghematan
-Belanda tidak mau membayar hasil bumi rakyat Maluku
-Kegiatan monopoli di Maluku oleh Belanda
-Rusaknya tata ekonomi dan pola perdagangan bebas di Maluku akibat kedatangan
-Kebijakan Belanda yang memberatkan dan menyengsarakan seperti kerja paksa, penyerahan paksa hasil rakyat.

Bentuk perlawanan :

-Melakukan serangkaian pertemuan rahasia di pulau Haruku (pulau yang dihuni mayoritas islam), pulau Saparua (pulau yang dihuni mayoritas kristen), dan di hutan kayu putih guna menyeragamkan pemikiran bahwa masyarakat Maluku tidak ingin menderita lagi di bawah kekuasaan Belanda
-Melakukan perlawanan dengan menghancurkan kapal-kapal Belanda di pelabuhan
-Melakukan penyerbuan ke benteng Duurstede serta menguasai benteng tersebut
-Mengalahkan serbuan Belanda yang ingin merebut kembali benteng Duurstede
-Melakukan upaya penyerangan terhadap Belanda di Benteng Zeelandia di pulau Haruku serta berusaha menguasainya tapi gagal.

Hasil perlawanan :

-Mengalami kegagalan. Belanda menangkap Pattimur di daerah Siri Sori dan Pattimura dijatuhi hukuman dengan eksekusi di tiang gantung.

Nama Tokoh : Sisingamangaraja XII

Asal Daerah : Bakara, Sumatera Utara. Lahir tanggal 18 Februari 1845

Alasan Melakukan Perlawanan :
-Adanya upaya kristenisasi yang dilakukan oleh Belanda dimana upaya ini dikuatirkan mampu menghilangkan tatanan tradisional dan bentuk kesatuan negeri yang ada secara turun menurun
-Adanya keinginan Belanda untuk menguasai seluruh tanah batak

Bentuk Perlawanan :

-Melakukan kampanye keliling daerah-daerah guna menghimbau agar masyarakat mengusir para zending yang memaksakan agama kristen kepada penduduk
-Mengusir para zending
-Melakukan penyerbuan dan pembakaran terhadap pos-pos zending
-Melakukan perlawanan terhadap gerakan pasukan belanda di bahal batu
-Mempersiapkan benteng pertahanan berupa benteng alam di dataran tinggi toba dan silindung
-Mempersiapkan benteng pertahanan berupa benteng buatan di perkampungan
-Menyerang dan menyergab pos Belanda yang ada di tanah batak
-Pada Juli 1889 Sisingamangaraja XII kembali angkat senjata melawan ekspedisi Belanda di huta puong
-Sisingamangaraja XII bersama putera-puteranya patuan nagari dan patuan anggi berserta sisa prajuritnya melakukan perlawanan terakhir di aik sibulbulon daerah dairi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved