Ada AWAN TSUNAMI di Kalimantan Barat - Bagaimana Awan Arcus Terbentuk dan Apa Saja yang Terjadi
Arcus - Fenomena langka ini terjadi di langit Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 28 Januari 2021 sore WIB.
Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
Warga bernama Sabrina mengatakan, munculnya awan yang menyerupai gelombang tsunami itu menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga.
“Kami juga sempat takut melihat awan yang begitu hitam pekat, menakutkan sekali. Jarang ada peristiwa seperti ini,” katanya.

Penjelasan BMKG
Mengenai hal ini, Kasi Data BMKG Stasiun Sultan Iskandar Muda, Zakaria angkat bicara.
Ia mengatakan, munculnya awan Arcus atau biasa disebut awan tsunami tersebut merupakan fenomena langka.
Awan tsunami merupakan bagian dari awan kumulonimbus.
Fenomena ini berpotensi menimbulkan angin kencang hingga hujan es.
Oleh karena itu, warga yang mengetahui awan tersebut diminta lebih waspada dan dapat menghindari tempat terbuka.
"Awan ini merupakan bagian dari awan CB (kumulonimbus). Awan ini merupakan awan rendah dan biasanya berada pada satu level (single level)," katanya.
"Awan ini juga dapat menimbulkan angin kencang, hujan lebat, bisa juga terjadi kilat, petir, angin puting beliung atau hujan es," lanjut Zakaria.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko.
Ia menjelaskan, fenomena awan bergulung ini disebut sebagai awan roll atau roll cloud.
Fenomena awan bergulung merupakan suatu fenomena alamiah yang biasa terjadi.
"Roll cloud merupakan salah satu jenis awan arcus (Arcus cloud)," kata Hary saat dihubungi Kompas.com, Senin 10 Agustus 2020.
Menurut Hary, terdapat dua jenis awan arcus, yaitu shelf clouds dan roll clouds.