Rita Triana Sebut Isolasi Mandiri Harus Tetap Dilakukan Guna Menjalankan Protokol Kesehatan
Rita juga berpesan kepada yang melakukan isolasi mandiri agar saat melakukan aktivitas didalam rumah untuk sementara waktu dilakukan sendiri saja.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Puskesmas Antibar, Rita Triana menyebut isolasi mandiri yang dilakukan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar kepada yang lainnya.
"Saat isolasi mandiri, dianjurkan tetap dirumah saja, hindari kontak secara langsung dengan siapapun," ujarnya kepada Tribun, Kamis 28 Januari 2021.
Rita juga berpesan kepada yang melakukan isolasi mandiri agar saat melakukan aktivitas didalam rumah untuk sementara waktu dilakukan sendiri saja.
• Hermansyah Sebut Bantuan Diserahkan untuk Ringankan Beban Warga yang Sedang Isolasi Mandiri
"Jangan sampai berinteraksi ataupun kontak langsung bersama orang lain, entah itu keluarga, anak, isteri, ataupun suami, jadi semuanya harus sendiri dulu," ungkapnya.
Rita mengatakan sebaiknya isolasi mandiri dilakukan diruang khusus seperti kamar, dan boleh keluar tetapi dalam keadaaan yang mendesak.
"Apabila mau keluar itupun harus dalam keadaan yang mendesak, misalkan mau ke kamar mandi, ataupun mau berjemur, dan itupun harus tetap memakai masker," jelasnya lagi.
Rita mengatakan, sesuai juknis Dinkes, isolasi mandiri dilakukan selama kurang lebih 14 hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
• Satu Keluarga di Segedong Isolasi Mandiri Covid-19, BPBD Mempawah Berikan Bantuan
"Apabila misalkan sebelum hari ke-14 hasilnya sudah keluar dan negatif, maka sudah boleh beraktifitas seperti biasanya," jelas Suci.
Lebih lanjut, Rita juga mengingatkan bahwa jangan menganggap remeh virus Covid-19.
"Intinya jangan sampai menganggap Covid-19 ini tidak ada, tetap waspada dan jaga diri, keluarga, dan orang lain dari Virus Corona, dengan cara tetap patuh pada protokol kesehatah," pungkasnya. (*)
