Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Terpilih di Hari Ulang Tahun, Jarot: Terima Kasih Kadonya

Terima kasih kadonya. Hari ini ulang tahun saya yang ke 61, kemudian Pak sudiyanto menuju 60 tahun. Memang kami berdua ini sudah selesai urusan hidup

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Agus Pujianto
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, menetapkan pasangan Jarot Winarno-Sudiyanto calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, resmi menetapkan Jarot Winarno-Sudiyanto pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2020.

Pasangan nomor urut 01 ini, meraup perolehan suara 114.529 suara atau 47,95 persen, dari total suara sah sebagai bupati dan wakil bupati Sintang terpilih hasil pemilihan bupati dan wakil bupati 2020.

Penetapan paslon terpilih berdasarkan rapat pleno terbuka oleh KPU Kabupaten Sintang, tepat di hari ulang tahun Jarot Winarno yang ke 61 tahun.

"Terima kasih kadonya. Hari ini ulang tahun saya yang ke 61, kemudian Pak sudiyanto menuju 60 tahun. Memang kami berdua ini sudah selesai urusan hidup. Kami berdua ingin menghibahkan sisa usia kami untuk membangun sintang yang lebih baik," kata Jarot, Jumat 22 Januari 2021.

Baca juga: KPU Tetapkan Jarot Winarno-Sudiyanto Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang Terpilih

Baca juga: 61 Tahun Jarot Winarno, Separuh Usia Melayani Masyarakat, Sintang Sudah Dianggap Kampung Halamannya

Menurut Jarot, Sintang saat ini telah tumbuh menjadi demokrasi yang berkualitas, adil, merata dan masyarakatnya mempercayai pemerintah.

Menurutnya, pemilihan bupati dan wakil bupari secara langsung menjadi instrumen penting untuk menuju demokrasi yang bekrualitas.

"Tentunya apresiasi kepada seluruh rekan penyelenggara, baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, para peserta pemiluhan, seluruh ketua koalisi partai pengusung dan pendukung, serta relawan dan simpatisan," kata Jarot.

Jarot menyebut, Pilkada Sintang 2020 berhasil diselenggarakan dengan lancar dan damai berkat kontribusi semua pihak.

"Pilkada di Sintang, telah menunjukan angka partisipasi pemilu yang sangat tinggi, melebihi target nasional. Ini menujukan bahwa antusiasme masyarakat sintang untuk memilih cukup tinggi. Namun pada akhirnya bahwa pilkada berlangusng dengan damai, menunjukan kedewasaan peserta dan semua pun dapat menerima keputusan dari rakyat," ungkap Jarot.

Wakafkan Sisa Usia untuk Bangun Sintang

Jarot Winarno, lahir di Klaten, Jawa Tengah, 22 Januari 1960.

Diusia 4 tahun, Jarot pindah sekolah, Jarot menamatkan sekolah SMA di Jakarta, pada 10 Desember 1977.

Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia. Lulus sebagai Dokter pada 10 Agustus 1985.

Lulus sebagai dokter, Jarot sempat bertugas di pedalaman NTT, NTB sekitar 6 bulan.

Baru pada tahun 1985 akhir, dia ditugaskan ke Kalbar.

"Bulan Februari 1986 saya ditempatkan sebagai dokter di puskesmas Nanga Ketungau Kabupaten Sintang,” Kenang Jarot Winarno.

Pada 17 Agustus 1995, Jarot berhasil meraih gelar Master of Medicine (Public Health) di National University of Singapore

Dokter Puskesmas Teladan tingkat Nasional tahun 1998 diraih Jarot Winarno.

Jenjang karir sebagai dokter ditapaki Jarot dari bawah, hingga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Jarot mengawali terjun ke politik saat berpasangan dengan Milton Crosby sebagai wakil bupati pada 2006-2011.

Berpasangan dengan Askiman, Jarot kembali memimpin Sintang sebagai bupati periode 2016-2021.

Pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu, Jarot kembali maju, berpasangan dengan Sudiyanto. Pasangan petahanan kembali meraih suara terbanyak.

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Bupati Jarot Harap Hari Ini Sembako yang Dikirim Sudah Tiba di Senaning

Baca juga: Bupati Jarot Pastikan Pilkades Serentak Kabupaten Sintang 2021 Kembali Ditunda

"Saya yang lebih bersyukur dari usia 61 tahun hari ini, 31 tahun usia saya saya melayani masyarakat sintang. Baik sebagai dokter puskemas, Kepala dinas, wakil bupati dan bupati, ini tentu jalan hidup saya. Mudah-mudahan sekarang ini saya sedang menghadapi saat saat terakhir lah, sisa usia saya ini insya allah akan saya wakafkan untuk membangun kabupaten sintang," kata kepala daerah peraih penghargaan Pamong Kehati Award 2020.

Bagi Jarot, Sintang sudah dianggap sebagai tanah airnya.

Lebih dari itu, Sintang menurutnya merupakan tempat untuk mendewasakan diri, dan berbagi kebaikan pada seluruh masyarakat.

"Sintang itu tanah air saya, karena kan hampir separuh hidup saya habiskan di sintang. Saya di sintang sejak muda, umur 26. Sampai sekarang 61 tahun. Ini tempat kita mendewasakan diri, tempat kita berbagi kebaikan pada seluruh masyarakat. Sintang tanah air saya," kata Jarot.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved