Atasi Kelangkaan Sembako, BBM serta Gas LPG di Senaning, Ini Langkah Pemkab Sintang

pemerintah juga menyalurkan beras kualitas medium sebanyak 6 ton. Beras tersebut diangkut menggunakan truk milik Kodim 1205/Stg.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Rombongan truk pengantar sembako, gas dan BBM ke senaning melewati medan berat jalan pararel perbatasan Balai Karangan-Senaning. pemerintah sudah meminta bantuan pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan rusak agar bisa dilewati truk pengangkut sembako untuk masyarakat di perbatasan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG  - Terjadi kelangkaan sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta gas LPG di Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu.

Pemkab Sintang bergerak cepat mengatasi terjadinya kelangkaan sembako tersebut. Senin 17 Januari 202 sore, Disperindagkop dan UKM Sintang bekerjasama dengan BUMN terdiri atas Bulog dan Pertamina, mengirim kebutuhan sembako untuk masyarakat di perbatasan.

Sembako yang disalurkan ke perbatasan Sintang dengan Malaysia tersebut, hanya kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat, seperti beras, LPG, BBM.

Ada dua mobil truk tangki memuat BBM jenis solar dan premium. Kemudian, empat truk muatan gas LPG 3 kilogram dan 5 kilogram. Satu truk berisi 540 tabung. Jika ditotal keseluruhan gas LPG mencapai 2.160 tabung.

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Bupati Jarot Harap Hari Ini Sembako yang Dikirim Sudah Tiba di Senaning

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan beras kualitas medium sebanyak 6 ton. Beras tersebut diangkut menggunakan truk milik Kodim 1205/Stg.

Rute rombongan pendistribusian sembako ke Senaning, Ketungau Hulu, semula melewati jalur darat dari Silat, Kabupaten Kapuas Hulu.

Namun rute tersebut berubah setelah rombongan sampai di Silat. Sebab, jalan alternatif menuju Senaning dari Silat, juga rusak parah.

Rombongan kemudian memutuskan untuk putar arah memutar melintasi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sekadau dan Sanggau.

“Putar balik, lewat Balai Karangan kita,” kata Ujang, rombongan pengantar sembako ke senaning kepada Tribun, Kamis 21 Januari 2021.

Iringan mobil pengantar sembako sempat bermalam di Balai Karangan. Pada Rabu pagi, mereka baru melanjutkan perjalanan dari Balai Karangan menuju Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, melintasi jalan pararel perbatasan.

“Kemarin pagi mereka sudah bergerak dari Balai Karangan. Kita berharap hari ini sudah tiba di Senaning,” harap Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Jarot menyebut, pemerintah sudah meminta bantuan pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan rusak agar bisa dilewati truk pengangkut sembako untuk masyarakat di perbatasan.

“Kebetulan jalan yang rusak sedang diperbaiki oleh perusahaan. Saya minta dikawal, ada perusahaan Palmindo, KSA, MGM juga ikut membantu agar sembako lolos dan tidak terjadi kelangkaan sembako di Ketungau Hulu,” pinta Jarot Winarno.

Tiga Hari Perjalanan

Rombongan pengantar logistik akhirnya sampai di Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, setelah menempuh perjalanan tiga hari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved