PAKETAN Berisi King Cobra Seberat 2 Kg Dikirim via Jasa Ekspedisi Lepas di Tumpukan, Videonya Heboh
Video berisi paketan ulang king cobra yang dikirim menggunakan jasa ekspedisi heboh di media sosial
Sebagai pencinta reptil, pihaknya kerap kali melakukan pengirimanan reptil melalui jasa ekspedisi khusus.
Namun, hal itu dilakukan dengan penanganan khusus agar tidak membahayakan.
"Kalau reptilnya lepas biasanya karena pengaruh boks rusak karena tertumpuk dengan paket yang lain. Maka perlu pengiriman khusus, tidak sembarangan, dan harus dilengkapi surat karantina," ujarnya.
Menurutnya, lolosnya ular tersebut memang cukup berbahaya apabila tidak ditangani oleh orang yang sudah terlatih.
"Jadi cukup berbahaya jika tidak dikemas oleh orang yang sudah terbiasa. Memang kadang ada yang dikirim diam-diam ke ekspedisinya untuk menghindari tambahan biaya dan lainnya," ucapnya.
Baca juga: Heboh Video Ular Gigit Kaki Manusia Sebelah Kiri Diduga Terjadi Saat Banjir di Kalimantan
Sementara itu, Head Regional Jateng DIY JNE Marsudi memastikan bahwa pengiriman paket hewan berbisa tersebut bukan melalui ekspedisinya.
Selama ini, pengiriman binatang atau tumbuhan biasanya dipisahkan dengan barang yang lain serta dilengkapi surat khusus.
Ekspedisinya sendiri melayani pengiriman binatang, terutama jenis ikan dengan prosedur yang ketat.
"Regulasi pengiriman binatang memang ada, namun harus dilengkapi surat karantina. Selama ini yang sering kami tangani adalah kiriman ikan yang dilengkapi dengan surat resmi dari Balai Karantina Ikan," jelasnya.
Untuk pengiriman binatang, pihaknya menjamin keamanan pengiriman dengan memastikan paket tersebut di-packing secara khusus.
"Untuk kiriman hewan (ikan) akan dipisahkan surat muatan udaranya atau bagging-nya demi keamanan ikan tersebut. Jadi packing khusus dan tidak dicampur dengan binatang lain," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Medsos, Ular King Kobra Lepas saat Dikirim dari Semarang ke Surabaya