KUNCI Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 114 115 116 117 & 112 Tematik: Giat Berusaha Meraih Cita-citaku
Pada Tema 6 memiliki Cita-citaku sedangkan pada Subtema 2 memiliki judul Giat Berusaha Meraih Cita-citaku
2. Usaha apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga alam?
Jawaban
Punyat tekad tidak pernah putus asa dan menyerah dalam menjaga, memelihara, serta merawat alam.
3. Mengapa alam dalam puisi di atas disebut sebagai ibu?
Jawaban
Karena alam merupakan sahabat dan penolong kehidupan.
---------------------------------------------------------------
=== Kunci Jawaban Halaman 116 ===
Selanjutnya membaca puisi ada tehnik yang perlu dilakukan seperti halnya jeda yang harus dilakukan.
Deklamasi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi.
Biasanya, orang yang mendeklamasikan puisi harus menghafalnya terlebih dahulu.
Membaca puisi memerlukan pelafalan yang jelas dan intonasi yang tepat. Selain itu, pemenggalan kalimat juga harus diperhatikan. Dengan demikian, puisi tersebut akan enak didengar dan mudah dipahami isinya.
Contoh menentukan jeda:
Kau // adalah / para penyelamat negeri //
Catatan:
1. / berhenti sebentar untuk bernapas, biasanya pada koma atau di tengah baris.
2. // berhenti agak lama/biasanya koma di akhir baris yang masih berhubungan dengan baris berikutnya.
3. /// berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada akhir puisi.
Praktekkan cara baca puisi menggunakan jeda.
1. Bacalah kembali puisi “Penjaga Alamku”.
2. Berikan tanda jeda pada bagian-bagian yang diperlukan.
3. Latihkan kembali cara membacanya dengan menggunakan tanda jeda yang kamu buat.
4. Jika kurang tepat kamu dapat memindahkan tanda jeda tersebut.
5. Hafalkan dan deklamasikan puisi tersebut. Kali ini, minta teman sebangkumu untuk memerhatikan tanda jedanya pada saat kamu mendeklamasikannya.
6. Lalu, deklamasikan puisi tersebut di depan kelas dengan percaya diri.
=== Kunci Jawaban Halaman 117 ===
Tahukah Kamu
Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan hidup seluruh warga penduduknya. Sumber daya alam hayati dan sumber daya alam mineral dalam berbagai rupa tersedia melimpah di Indonesia.
Akan tetapi, tidak berarti sumber daya alam itu dapat dikuras habis untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber daya alam mineral merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Jenis sumber daya alam tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pembentukannya.
Waktunya tidak sebanding dengan cepatnya sumber daya alam itu digunakan untuk kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam mineral yang dimaksud berupa batuan dan bahan tambang.
Batuan dapat berupa pasir, tanah liat dan semen. Bahan tambang berupa emas, besi, batu bara, dan minyak bumi.
Sumber daya alam hayati berupa tumbuhan dan hewan yang menjadi sumber makanan manusia. Selain itu, tumbuhan dan hewan berperan untuk menjaga keseimbangan alam.Bencana alam yang terjadi salah satunya karena keseimbangan alam terganggu.
Banjir di Jakarta karena sungai-sungai yang tidak dipelihara, dan dijadikan tempat pembuangan sampah. Hal ini menyebabkan kerugian yang sangat besar. Baik bagi manusia maupun bagi makhluk hidup lainnya.
Alam dan sumber daya alam memang harus dijaga agar lestari. Semua orang dapat melakukan sesuatu untuk menjaga dan memeliharanya.Jika alam rusak, manusia dan makhluk hidup lainnya akan kehilangan tempat tinggal dan sumber kehidupan.
Oleh karenanya, manusia harus berusaha menjaganya. Salah satunya adalah dengan mengampanyekan usaha sederhana memelihara lingkungan melalui poster.
Buatlah poster dengan memilih satu dari dua tema berikut.
1. Pentingnya melestarikan sumber daya alam hayati (tumbuhan)
2. Pentingnya melestarikan sumber daya alam hayati (hewan)
Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut!
1. Pilihlah salah satu tema yang tersedia.
2. Carilah beberapa informasi tentang pentingnya sumber daya alam tersebut dengan menggunakan beberapa pertanyaan berikut. Bagaimana manusia dan makhluk hidup lainnya memanfaatkan sumber daya alam tersebut? Mengapa sumber daya alam tersebut harus dilestarikan? Akibat apa sajakah yang akan timbul jika sumber daya alam tersebut tidak dilestarikan?
3. Buatlah sebuah peta pikiran untuk menjawab pertanyaan tersebut.
4. Rancanglah sebuah poster untuk menyampaikan pesanmu pada buku tulismu. Tuliskan kalimat yang mewakili pesan yang hendak kamu sampaikan. Rancanglah sebuah gambar yang akan mendukung isi pesanmu.
5. Gunakan kertas ukuran A3 untuk mulai memindahkan gagasanmu dari buku tulis ke kertas poster tersebut. Gunakan pensil warna untuk mempertegas pesan yang disampaikan. Bermainlah dengan paduan warna yang baik untuk memperkuat pesanmu. Lihatlah contoh poster di bawah ini untuk membantumu.
6. Tunjukkan hasil karya postermu di depan kelas dengan percaya diri.
7. Tempelkan postermu di gedung sekitar sekolahmu.
Jawaban
Peta Pikiran
Bagaimana manusia dan makhluk hidup lainnya memanfaatkan sumber daya alam tersebut?
Manusia memanfaatkan sumber daya tumbuhan untuk :
1. Mengurangi polusi karena menyerap karbondioksida
2. Penyejuk lingkungan karena tumbuhan menghasilkan oksigen
3. Peneduh tempat yang panas dari sengatan sinar matahari
4. Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir
5. Penghasil bahan makanan dan minuman dari tumbuhan, dll.
Manusia memanfaatkan sumber daya hewan untuk :
1. Sebagai hewan peliharaan
2. Sebagai alat transportasi
3. Sebagai bahan makanan (daging, susu, dan telur)
4. Meringankan pekerjaan manusia.
5. Dapat diperjual belikan sehingga mendapat uang
Mengapa sumber daya alam tersebut harus dilestarikan?
Sumber daya alam harus dilestarikan agar tetap terjaga kelestariannya sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi.
Akibat apa sajakah yang akan timbul jika sumber daya alam tersebut tidak dilestarikan?
1. Terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor
2. Terjadi kerusakan lingkungan
3. Banyak tumbuhan yang punah dan binatang yang punah
4. Persediaan sumber daya alam menipis.
5. Kebutuhan manusia seperti sandang, pangan, dan papan tidak terpenuhi
Contoh Poster Pelestarian Tumbuhan

*Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai panduan belajar siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak