Bupati Erlina Nilai Vaksinasi Bagian dari Strategi Penanggulangan Pandemi Covid-19
Bupati Mempawah, Erlina mengatakan bahwa saat ini, masyarakat dunia seakan menaruh harapan besar terhadap penemuan vaksin COVID-19.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
Erlina mengatakan, vaksinasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit menular berbahaya.
Sejarah telah mencatat besarnya peranan vaksinasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Vaksinasi (PD3I).
"Seperti Cacar, Polio, Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker hati, Difteri, Campak, Rubela dan Sindrom Kecacatan Bawaan Akibat Rubela (Congenital Rubella Syndrome/CRS).
Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air, Almarhumah Orang yang Supel dan Ramah
Tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, Pneumonia (radang paru), Meningitis (radang selaput otak), Kanker Serviks yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus dan Japanese Encephalitis (JE)," jelas Erlina dalam sambutannya.
Pemerintah Indonesia dalam rangka percepatan penurunan Pandemi COVID-19 telah melaksnakan Pencanangan Imunisasi Vaksin COVID-19 di Istana Negara RI pada tanggal 13 Januari 2021, sedangkan Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 14 Januari 2021.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter, sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan Vaksinasi Pada Masa Pandemi COVID-19.
Erlina juga berharap semoga apa yang dilaksanakan dan di ikhtiarkan bersama dapat membuahkan hasil yang nyata.
"Semoga apa yang akan kita lakukan mendapat dukungan dari semuanya, serta membuahkan hasil nyata bagi Penanggulangan Pandemi COVID-19 di wilayah kabupaten Mempawah," pungkasnya. (*)