Basarnas Pontianak Pastikan Proses Pemulangan Jenazah Korban Sriwijaya Air Tidak Ada Kendala

Pada hari ini Basarnas kembali menyerahkan dua korban Sriwijaya Air kepada Gubernur Kalbar yang selanjutnya akan menyerahkan kepada keluarga korban.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pelaksanaan Penyerahan Jenazah Kepada Keluarga Di VVIP Pemprov Kalbar di Bandara Internasional Supadio. TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan terhadap pemulangan jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Kalbar dua hari ini sudah berjumlah empat orang berjalan lancar dan tidak ada hambatan.

Pada hari ini Basarnas kembali menyerahkan dua korban Sriwijaya Air SJ-182 kepada Gubernur Kalbar yang selanjutnya akan menyerahkan kepada keluarga korban untuk dipulangkan kedaerah masing-masing.

Dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang tiba di Bandara Supadio Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya 184 pagi ini, Minggu 17 Januari 2021.

Dua jenazah korban Sriwijaya SJ-182 atas nama Dinda Amalia asal Kubu Raya dan Yohanes Suherdi asal Landak.

Baca juga: Tangis Haru Selimuti Pemakaman Dinda Amelia Korban Pesawat Sriwijaya Air

Pada Sabtu 16 Januari 2021 kemarin, dua jenazah asal Kalbar juga telah diserahkan kepada pihak keluarga yakni atas nama Agus Minarni asal Mempawah, dan Ihsan Adlan Hakim yang dimakamkam di Kota Pontianak.

“Pemulangan jenazah ke Kalbar semuanya berjalan lancar berkat kordinasi lintas sektoral juga berjalan baik. Pemda sangat support dan seluruh stakeholder juga bersinergis sehingga berjalan lancar,” ujarnya kepada Tribun Pontianak.

Lanjutnya mengatakan bahwa pemulangan jenazah dari Jakarta ke Kalbar pun tidak halangan yang disambut langsung oleh Pemda dan pihak keluarga di Bandara Supadio Pontianak.

Ia menjelaskan bahwa dari Basarnas ada dua alternatif setiap pelaksanaan operasi SAR itu yakni korban diserahkan kepada pihak keluarga atau kepada pihak Pemda karena dalam hal ini korban asal Kalbar cukup banyak.

“Maka kami berkordinasi dengan Pemda karena kejadian ini di luar kalbar. Jadi Basarnas menyerahkan ke Pemda terlebih dahulu baru dari Pemda menyerahkan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa untuk pencarian masih dilakukan sampai besok 18 Januari 2021 baru akan dievaluasi lagi.

Dikatakannya bahwa secara standar pencarian dilakukan selama tujuh hari karena masih banyak ditemui korban.

Maka ditambah 3 hari, setelah itu akan dievaluasi apakah tetap dilanjutkan dan hasil evaluasi akan dilakukan besok.

“Jadi yang di Kalbar sudah di pulangkan ada empat orang dan sudah terindentifikasi total sudah 10 orang dari 20 nama penumpang yang terdata,” jelasnya.

Mewakli dari Basarnas, Yopi mengucapkan duka cita mendalam untuk pihak keluarga.

Baca juga: Jenazah Dinda Penumpang Sriwijaya Air Tiba Di Rumah Duka

Ia juga memohon maaf jika pada masa pencarian ada hal yang kurang berkenan dan kurang bisa diterima oleh pihak bersangkutan.

“Maka dari itu kami memohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved