WHATSAPP Privacy Policy Terkini Resmi Ditunda! Berikut Update Kebijakan Privasi Whatsapp Terbaru

Signal Vs Telegram yang menjadi dua aplikasi sejenis saingan WhatsApp pun bak ketiban durian runtuh. Lantaran banyak yang migrasi ke dua aplikasi itu

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
WHATSAPP Privacy Policy Terbaru Resmi Ditunda! Berikut Update Kebijakan Privasi Whatsapp Terbaru. Migrasi ke Signal Vs Telegram pesat / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kebijakan Privasi Whatsapp terbaru WhatsApp Privacy Policy yang diumumkan kepada publik beberapa waktu lalu menjadi polemik. 

Kini, Facebook selaku pihak pengembang aplikasi percakapan online tersebut akhirnya mengambil kebijakan terbaru mengenai WhatsApp Privacy Policy tersebut. 

Dikutip dari laman Kontan.co.id, WhatsApp, aplikasi perpesanan milik Facebook Inc tersebut akhirnya resmi menunda pembaruan kebijakan privasi alias kebijakan privasi WhatsApp terbaru tersebut.

Sebelumya kebijakan privasi WhatsApp terbaru itu disebut sebagai langkah yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi bisnis di platform tersebut.

Baca juga: VIRAL Ajakan Unistall WhatsApp dan Beralih ke Aplikasi Lain hingga Klarifikasi dari WhatsApp

Namun sejumlah isu yang berkembang terkait WhatsApp Privacy Policy yang dikhawatirkan mengancam keamanan data pribadi penggunanya serta privasi pengguna membuat WhatsApp dihantam 'badai' protes. 

Signal Vs Telegram yang menjadi dua aplikasi sejenis saingan WhatsApp pun bak ketiban durian runtuh.

Lantaran pesatnya migrasi pengguna aplikasi ke Signal Vs Telegram yang jadi dua di antara alternatif aplikasi serupa selain WhatsApp. 

Terkait dengan penundaan WhatsApp Privacy Policy atau Kebijakan Privasi Whatsapp terbaru ini, diketahui diambil oleh Facebook setelah badai kekhawatiran dari pengguna yang khawatir bahwa WhatsApp akan melonggarkan kebijakan privasinya dalam proses tersebut.

Pengguna WhatsApp menerima pemberitahuan bulan ini bahwa WhatsApp sedang mempersiapkan kebijakan dan ketentuan privasi baru, dan berhak membagikan beberapa data pengguna dengan aplikasi Facebook.

Baca juga: RISIKO Kebijakan Baru WhatsApp 2021 - Lakukan Ini Tetap Aman Meski Masih Memakai Aplikasi WhatsApp

Kebijakan WhatsApp itu memicu protes global dan banyak pengguna beralih ke aplikasi perpesanan pribadi pesaing WhatsApp seperti Telegram dan Signal.

Jumat 15 Januari 2021 lalu, WhatsApp akhirnya menyatakan akan menunda peluncuran kebijakan privasi terbaru hingga Mei mulai Februari.

Mereka menyebut, pembaruan difokuskan untuk memungkinkan pengguna mengirim pesan dengan bisnis, dan bahwa pembaruan tidak memengaruhi percakapan pribadi, yang akan terus memiliki enkripsi end to end.

"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," sebut WhatsApp dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: KEBIJAKAN Baru WhatsApp Tuai Kontorversi, Menkominfo Ambil Tindakan Tegas Lindungi Data Privasi

“Meskipun tidak semua orang berbelanja dengan bisnis di WhatsApp saat ini, kami pikir lebih banyak orang akan memilih untuk melakukannya di masa depan dan penting orang-orang mengetahui layanan ini,” imbuh WhatsApp.

Facebook telah meluncurkan alat bisnis di WhatsApp selama setahun terakhir untuk meningkatkan pendapatan dari unit yang tumbuh lebih tinggi. 

Seperti WhatsApp dan Instagram sambil merajut infrastruktur e-commerce di seluruh perusahaan.

Facebook mengakuisisi WhatsApp seharga US$ 19 miliar pada tahun 2014 tetapi lambat dalam menghasilkan uang.

Aplikasi sudah membagikan kategori data pribadi tertentu, termasuk nomor telepon dan alamat IP pengguna, dengan Facebook.

Baca juga: WHATSAPP Signal hingga Telegram, Mana yang Lebih Aman Bagi Pengguna ? | Cek Komparasinya Berikut

“Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon semua orang. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook," tulis WhatsApp.

WhatsApp mengatakan pada bulan Oktober tahun lalu bahwa mereka akan mulai menawarkan pembelian dalam aplikasi melalui Toko Facebook.

Dan akan menawarkan perusahaan yang menggunakan alat perpesanan layanan pelanggannya kemampuan untuk menyimpan pesan-pesan itu di server Facebook.

WhatsApp menyatakan pada saat itu bahwa obrolan dengan bisnis menggunakan layanan hosting baru tidak akan dilindungi oleh enkripsi end to end.

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Picu gelombang protes, WhatsApp tunda pembaruan kebijakan privasi

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved