VIRAL Ajakan Unistall WhatsApp dan Beralih ke Aplikasi Lain hingga Klarifikasi dari WhatsApp
Pesan itu berisi poin-poin alasan mengapa harus meninggalkan aplikasi WhatsApp dan beralih menggunakan aplikasi perpesanan lain.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah pesan berantai yang menyerukan ajakan untuk segera meninggalkan platform WhatsApp belakangan marak beredar di grup-grup WhatsApp.
Pesan itu berisi poin-poin alasan mengapa harus meninggalkan aplikasi WhatsApp dan beralih menggunakan aplikasi perpesanan lain yang diklaim lebih aman.
Sebagian isinya adalah sebagai berikut.
(1) Dari sisi keamanan, sebenarnya Whatsapp lebih aman daripada Telegram.
(2) Namun, setelah diakuisisi Facebook, Whatsapp mulai melakukan perubahan fitur dan kebijakan privasi para penggunanya.
(3) Kebijakan ini menginduk pola penerapan kebijakan Facebook yang terkadang bermasalah dalam hal privasi, berita palsu, dan lainnya.
(4) Facebook sebagai perusahaan induk dari WhatsApp beberapa kali terjerat kasus privasi di Amerika Serikat dan bukan tidak mungkin pola ini juga terjadi di WhatsApp.
Baca juga: KEBIJAKAN Baru WhatsApp Tuai Kontorversi, Menkominfo Ambil Tindakan Tegas Lindungi Data Privasi
Berikut Alasan Unistall Whatsapp :
(1) Minta pelanggan setuju berbagi data dengan Facebook , jika tidak akun akan dihapus.
(2) Data yang dibagi:
a. Detail akun Whatsapp
b. Metadata terkait obrolan
c. Informasi lokasi pengguna
Klarifikasi WhatsApp
Isi pesan di atas tidak sepenuhnya benar, terutama soal data yang dibagikan.
Dalam berbagai kesempatan, WhatsApp telah mengklarifikasi bahwa kebijakan privasi baru yang diumumkan awal Januari lalu hanya mencakup perpesanan ke akun bisnis.
Perpesanan ia akun bisnis ini juga bersifat opsional.
Sementara itu, pesan pribadi antar-individu maupun grup menggunakan akun personal tetap dilindungi enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encrypted).