Koramil Sambas Pantau Lokasi Banjir di Subah
Kata Danramil, akibat dari banjir kemarin arus lalu lintas dari dan menuju Subah serta Kabupaten Bengkayang sempat terputus, karena ketinggian air men
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Danramil 1201-Sambas Kapten Inf Sulistiono mengatakan kemerin dia bersama dengan beberapa Babinsa memantau daerah di wilayah Koramil Sambas yang terendam banjir.
Kata dia, di Kecamatan Subah ketinggian airnya bervariasi, mulai dari 70 Centimeter (Cm) sampai dengan 1 meter, bahkan ada yang lebih.
"Kemarin sekitar pukul 15.30 WIB saya Danramil 01 sambas dan Babinsa Sertu Paulus telah melaksanakan pemantauan banjir yang terjadi di wilayah koramil 01 Sambas akibat intensitas air hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai," ujarnya, Jumat 15 Januari 2021.
Baca juga: Akibat Banjir, Akses Warga Subah Terputus, Ketinggian Air Capai 1 Meter
"Akibatnya, beberapa jalan raya tidak bisa di lalui," sambungnya.
Kata Danramil, akibat dari banjir kemarin arus lalu lintas dari dan menuju Subah serta Kabupaten Bengkayang sempat terputus, karena ketinggian air mencapai kurang lebih 1 Meter.
"Bertempat di Jalan Raya Subah menuju Bengkayang, tepatnya di Desa Madak, Kecamatan Subah Babinsa sertu Paulus melaksanakan pemantauan banjir dan pengaturan lalulintas akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya sungai sehingga jalan rayan tidak bisa di lewati," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Sambas Terendam Banjir, Koramil Sambas: Tinggi Air Berkisar 70 cm hingga 1 Meter
Sementara itu, di Desa Sabung kata Danramil, juga terdapat puluhan rumah warga yang terdampak banjir. Kata dia, ada dua blok yang memang terendam banjir parah.
"Di Trans 1 Tebaro Desa Sabung, Kecamatan Subah Sertu Paulus telah membantu beberapa KK warga setempat untuk ngungsi ke tempat yang aman di karenakan banjir di desa tersebut semakin naik," ungkapnya.
"Dan terdapat 13 KK di blok J 11 dan di blok K 15 rumahh warga yang terkena dampak banjir dengan ketinggian 1 meter," tutupnya. (*)