Gempa Majene Sulbar - Kondisi 2 Gadis Kecil Terjebak di Reruntuhan ! Angel: Ia Masih Bergerak Tadi

Masyarakat merasakan gempa di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.

Editor: Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa bumi mengguncang Mamuju dan Majene Sulawesi Barat ( Sulbar ), Jumat 15 Januari 2021 sekitar pukul 02.30 Wita.

Gempa berpusat di Majene dengan kedalaman 10 kilometer amplitudo 6,2 skala richter.

Masyarakat merasakan gempa di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.

Beberapa jam setelah gempa, viral video seorang anak perempuan terjebak reruntuhan Gempa di Majene, Sulawesi Barat.

Video tersebut tersebar di media sosial dan diunggah ulang oleh banyak akun, satu di antaranya akun Twitter @prince_corner.

Dalam video berdurasi 30 detik ini, seorang anak perempuan tampak terjebak di reruntuhan.

Baca juga: LIVE STREAMING Update Info Gempa 6,2 SR Guncang Sulawesi Barat - Kronologi Gempa 5,9 SR ke 6,2 SR

Video tersebut diduga direkam oleh warga yang juga terdampak gempa, namun berhasil selamat.

Dalam video tersebut, terlihat anak tersebut menahan sakit dan meminta tolong karena badannya tertimpa reruntuhan bangunan.

Suara sang bocah pun terdengar menahan isak tangis.

Bahkan, wajahnya pun sudah tampak lemas dan berurai air mata.

Di sela-sela reruntuhan itu, terlihat sebuah boneka berwarna merah muda berada disampingnya.

Kendati dalam keadaan kesakitan, ia masih bisa berkomunikasi dengan warga.

Mereka pun berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, yang terdengar seperti bahasa Mandar.

"Siapa nama kau dek," kata warga.

"Angel," jawabnya.

Tak sendiri, rupanya Angel terjebak di reruntuhan bersama seorang anak lainnya.

Warga kemudian bertanya siapa sosok yang ada disebelah Angel.

"Siapa itu disebelah ta?" tanya warga.

"Catherine," sahut Angel.

Baca juga: Tanah Bergetar di Landak, BMKG Kalbar Pastikan Tidak Ada Indikasi Gempa di Kabupaten Landak

Warga juga menanyakan apakah sosok yang ada disebelah Angel masih hidup.

"Masih bernapas ji dek, disamping ta (Masih bernafaskah anak di sampingmu)," kata warga.

"Iya masih bergerak ji tadi, masih ada ji suaranya. Tapi susah mi (Masih ada suaranya, tapi susah ini)," tutur Angel.

Dari video diketahui, Angel dan kerabatnya ini tertimpa reruntuhan di Jalan KS Tubun III, Mamuju, Sulawesi Barat.

Warga yang merekam pun hanya bisa menenangkan Angel untuk bersabar karena terbatasnya alat untuk mengevakuasi.

"Sudah empat orang yang kelihatan, tapi susah diangkut," kata warga menambahkan.

Hingga Jumat 15 Januari 2021 siang, video tersebut pun telah ditonton sebanyak 44 ribu kali.

Video itu juga diretweet sebanyak 326 kali, disukai 634 kali dan dikomentari ratusan warganet di Twitter.

Baca juga: BREAKING NEWS - Getaran Tanah Mirip Gempa Bumi Kembali Terjadi di Landak, Tercium Aroma Belerang

Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran video tersebut, Kepala Kantor Sar (Kakansar) Mamuju, Sulawesi Barat, Saidar Rahmajaya mengaku belum bisa memastikannya.

Pasalnya, hingga Jumat 15 Januari 2021 siang, pihaknya masih kesulitan untuk berkomunikasi.

Untuk itu, ia belum bisa mencari tahu sumber video tersebut untuk mengevakuasi sang anak.

"Ini yang masih kami mencari tahu dari mana sumbernya."

"Karena kebetulan tiga tim yang kami turunkan ke lapangan sampai sekarang masih belum bisa komunikasi," kata Saidar dalam tayangan Kompas TV, Jumat 15 Januari 2021.

Bahkan, alat komunikasi HT yang digunakan oleh timnya pun masih belum bisa tersambung satu sama lain.

Pihaknya berusaha mendapat informasi secara manual dengan mendatangi tiga tim evakuasi secara bergantian.

"Saya menggunakan HT juga masih belum bisa berkomunikasi jadi saya kesulitan sekali ini."

"Sehingga kami berusaha mendatangkan dari tim ke tim," ujar Saidar.

Baca juga: BMKG Pastikan Getaran Tanah di Sengah Temila Landak Bukan Gempa Bumi

Gempa 6,2 Magnitudo Guncang Majene

Sebelumnya diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo kembali mengguncang warga Majene, Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021 dini hari.

Sebelumnya, pada Kamis 14 Januari 2021 lalu gempa juga dirasakan oleh warga di sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene mengatakan, gempa dirasakan selama lima sampai tujuh detik.

Gempa tersebut berpusat di 6 kilometer timur laut Majene, Sulawesi Barat.

Warga pun panik hingga akhirnya mereka keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Kominikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

"Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi mengatakan masyarakat masih berada di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan."

"Itu juga dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar," kata Raditya, dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews, Jumat 15 Januari 2021.

Dari analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), gempa 6,2 magnitudo ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di Majene.

Kemudian, skala III MMI di Palu, Sulawesi Tengah, dan skala II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.

Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

"Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk yang membuat orang banyak terbangun."

"Gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, serta bandul lonceng dapat berhenti," ujar dia.

Sementara skala IV MMI menunjukkan gempa dirasakan pada siang hari oleh orang banyak dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.

Gempa juga membuat gerabah pecah, jendela, pintu berderik serta dinding berbunyi. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Detik-detik Warga Temukan Gadis Kecil Tertimpa Runtuhan Setelah Gempa Sulbar Mengguncang

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved