Ketua DMI Pontianak Imbau Masjid Gelar Salat Gaib untuk Para Korban SJ182 dan Syekh Ali Jaber

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau masjid-masjid yang ada di Kota Pontianak untuk bersama-sama menggelar salat ghoib untuk para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 dan wafatnya Syekh Ali Jaber.

"Selaku Ketua DMI, saya mengimbau masjid-masjid se-Kota Pontianak untuk melaksanakan salat gaib setelah salat Jumat tanggal 15 Januari 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya, Kamis 14 Januari 2021.

Edi menambahkan, seperti diketahui, tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 membawa kabar duka bagi para keluarga korban.

Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.

"Saya mengajak seluruh masyarakat ikut mendoakan para korban yang mengalami musibah ini," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Mempawah Keluarkan 2 Surat Edaran Tentang Imbauan Salat Gaib

Selain itu, orang nomor satu di Pontianak ini pun juga menyampaikan bahwa kabar terbaru yang diterima adalah kabar duka wafatnya Ulama Besar yaitu Syekh Ali Jaber pada hari ini Kamis 14 Januari 2021.

Tentunya, dengan adanya kabar duka ini, lanjut Edi, umat Islam merasa sangat kehilangan sosok ulama besar yang dikenal dengan dakwahnya.

"Maka saya mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah, SWT," ucap Edi dengan penuh duka.

Sebagaimana diketahui, salat gaib adalah salat yang dilaksanakan untuk orang yang sudah meninggal, namun jenazahnya tidak berada dihadapan orang yang mensalatkan.

Tata cara melaksanakan dilakukan sama seperti tata cara salat jenazah pada lazimnya, yakni empat kali takbir. (*)