Kerap dibawa Ibunya Mengemis di Jalanan, Sat Pol PP Kota Pontianak Amankan Dua Balita
Kasatpol PP Pontianak, melalui Kepala Bidang Penegakan Perundangan Undangan Daerah Fery Abdi menyampaikan, penertiban itu di lakukan pihaknya pada Kam
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satpol PP Kota Pontianak mengamankan dua anak balita dari seorang ibu yang tega membawa dua anak tersebut mengemis di jalanan.
Sang ibu itu sendiri kerab ditemui meminta - minta di persimpangan lalu lintas Kota Pontianak sembari menggendong bayinya yang baru berusia beberapa bulan.
Kasatpol PP Pontianak, melalui Kepala Bidang Penegakan Perundangan Undangan Daerah Fery Abdi menyampaikan, penertiban itu di lakukan pihaknya pada Kamis 14 Januari 2021 pagi di kawasan Pelabuhan Senghie Pontianak.
"Benar, tadi pagi kami melalui bidang linmas mengamankan ada dugaan pelanggaran Perda nomor 11 tahun 2019, dimana ada ibu - ibu yang membawa 2 anaknya mengemis, anak yang pertama berusia sekitar 4 tahun dan satunya masih di bawah 1 tahun,"ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin Akui Nyaman Setalah Disuntik Vaksin Dihari Pertama
Ferry mengungkapkan, pihaknya sudah sering mendapat laporan sang ibu membawa anak - anaknya untuk mengemis, oleh sebab itu, khawatir dengan keselamatan sang anak, pihaknya pun bersama dinas terkait melakukan penertiban.
Dari informasi yang pihaknya terima, Fery abadi mengatakan sang ibu yang membawa kedua anaknya mengemis itu diduga memiliki gangguan psikologis.
Saat ini, kedua anak dari pengemis itu sudah di serahkan ke dinas sosial Pontianak guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sementara sang ibu masih belum dapat di amankan.
Ditemui Tribun di kantor Dinas Sosial Pontianak, terlihat bayi yang di Amankan sedang tertidur pulas dipelukan seorang pegawai, sementara sang kaka laki-lakinya sedang bermain didalam kantor bersama petugas lain.
Kepala Dinas Sosial Pontianak Aswin Djafar menyampaikan, saat ini pihaknya akan melakukan asassment terhadap sang ibu serta Keluarga besar dari pengemis yang membawa anaknya mengemis.
"Untuk si ibu inikan diduga memiliki gangguan psikologis atau kejiwaan, nanti akan kita bawa ke RSJ dulu untuk dilakukan pemeriksaan, lalu untuk si anak ini sementara kita titipkan ke yayasan anak, serta kita akan menghubungi pihak keluarganya yang lain,"katanya.
Kemudian, Aswin menjelaskan Dinas Sosial memiliki program pembinaan masyarakat, sehingga setelah pemeriksaan kelengkapan data identitas Keluarga selesai,.
Bila diperlukan pihaknya akan melakukan pelatihan dan pembinaan kepada orang tua anak - anak tersebut, dengan tujuan agar orang tua dari anak - anak tersebut tidak kembali lagi mengemis di jalanan.
"Nanti kita assesment dulu, apa masalah dari keluarganya ini, makanya kita masih akan ambil ibunya, sesuai dengan program pembinaan sosial, nanti kita akan cari tahu apa pekerjaan ayah ini, bgaimana Keluarga besarnya,"
"Si orang tua, kalau pengangguran maka kita akan upayakan untuk pembinaan keterampilan yang bisa membuat dia bekerja, dan tidak mengulangi lagi, dan yang pertama kita juga akan melihat kelengkapan administrasinya,"jelasnya. (*)
