Temukan Limbah Medis Yang Berbahaya di Tempat Pembuangan Sampah, DLH Singkakawang Lapor ke Polisi

Kalau mereka tidak hati-hati kan bisa tertusuk juga. Sebaiknya lebih bertanggung jawablah untuk hal-hal seperti itu

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, H Rustam Effendi. 

"Limbah medis padat harus dimusnahkan dengan dibakar pakai incenerator, dengan suhu idealnya di atas 1.200 derajad celcius," paparnya. Dr Barita katakan, di Kota Singkawang pun sudah ada alat pembakar khusus limbah medis ini, meskipun masih belum mendapatkan izin.

Dukung Penyelidikan

Lurah Sungai Garam Hilir Kota Singkawang, Dedi Wahyudi mengungkapkan dirinya sangat menyayangkan adanya limbah medis yang dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS) di Sungai Garam Hilir pekan lalu.

Dedi ungkapkan dirinya sangat mendukung apabila ada langkah penyelidikan dari Kepolisian atau Dinas terkait untuk mencari pelaku pembuangan limbah medis ini.

Di Sungai Garam Hilir sendiri, dia ungkapkan terdapat berberapa Klinik dan penyedia layanan kesehatan lainnya, namun tidak menutup kemungkinan limbah medis ini juga berasal dari tempat lain diluar wilayah Sungai Garam Hilir.

"Di sepanjang jalan Ratu Sepudak ini, hanya ini TPS-nya, dan dimalam hari kan tidak ada yang mengawasi, jadi dari mana-mana bisa buang sampah disitu," kata Dedi kepada wartawan, Senin 11 Januari 2021.

Seharusnya, kata Dedi, limbah medis ini di tangani secara khusus, bukannya dibuang di TPS seperti ini. Dia berharap klinik atau penyedia layanan kesehatan dapat sadar betapa berbahayanya limbah medis ini apabila tidak ditangani dengan benar.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved