Sriwijaya Air Jatuh
Pegang Erat Foto Keluarga, Duka Mendalam Nanik yang Anak dan 2 Cucunya Penumpang Sriwijaya Air SJ182
Keluarga korban penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 bercerita kisah sebelum terjadinya kejadian tersebut.
"Bu, pesawatnya lost contact, saya tidak bisa berbicara banyak, Bu," ujar Nanik menirukan ucapan menantunya, dikutip dari Antara, Minggu 10 Januari 2021.
Baca juga: Ketua Komisi V DPR RI Lasarus akan Lakukan Evaluasi Terkait Umur Pesawat Sriwijaya SJ182
Segera mungkin dia mencari informasi di televisi dan internet.
Namun, saat itu informasi masih minim.
Barulah sekitar maghrib mulai banyak informasi yang menyebutkan sekaligus membenarkan bahwa pesawat yang ditumpangi Rahmania lost contact.
Nanik mengaku tidak bisa tidur nyenyak memikirkan nasib anak dan cucu-cucunya.
Semalaman menunggu kabar kepastian nasib mereka.
Tubuh letih kurang istirahat pun diabaikannya demi mendapatkan kepastian kabar.
Anggota keluarga lainnya juga berkumpul, mendampingi Nanik.
Semenjak suaminya meninggal dunia, Nanik tinggal seorang diri.
Tiga anaknya semua di perantauan.
Nanik menyebut, anaknya adalah sosok yang suka berbagi kepada orang lain dan perhatian pada orangtuanya.
"Yang tidak bisa saya lupakan, dia suka memberi, selalu berbagi kepada orang lain," kata Nanik.
Dwi Agung, paman dari korban mengatakan, pihak TNI sudah bersedia menyiapkan fasilitas kendaraan jika keluarga di Kediri ingin ke Jakarta guna memastikan kabar terbaru.
Namun, karena kondisi, akhirnya tawaran itu ditolak.
Keluarga sudah meminta agar anak ketiga Nanik yang di Denpasar, Bali, mengurus masalah tersebut bersama dengan suami Rahmania.