Sriwijaya Air Jatuh
TRAGEDI Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak - Duka Mendalam, Penantian Keluarga dan Tangis
Peristiwa ini sontak menghebohkan tanah air. Teriring doa, ucapan duka hingga asa yang terucap membajiri linimasa media sosial.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka yang teramat mendalam.
Peristiwa ini sontak menghebohkan tanah air. Teriring doa, ucapan duka hingga asa yang terucap membajiri linimasa media sosial.
Secercah harapan datang silih berganti saat mendengarkan perkembangan terkini terkait kabar pencarian korban yang hingga saat ini masih diupayakan.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Dijadwalkan tiba di Bandara Supadio pukul 15.15 WIB.
Baca juga: LOKASI Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Misteri Jatuhnya Pesawat hingga Percakapan Terakhir
Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Nelayan di sekitar lokasi sempat mendengar suara ledakan, bahkan ada yang menemukan serpihan yang diduga bagian dari pesawat. Kini pencarian terus dilakukan.
Sejumlah Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182, menangis histeris di Bandara Internasional Supadio saat mengetahui pesawat yang di tumpangi Keluarganya hilang kontak.
Yaman Zai, pria asal pulau Nias yang sudah satu tahun tinggal di Pontianak ini terus menangis setibanya di Bandara Supadio.
Ia mengungkapkan bahwa istri dan ketiga anaknya merupakan penumpang di pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau kesini mau liburan," ungkapnya sembari menangis.
Baca juga: ARIE Untung Ungkap Sosok Pilot Sriwijaya Air Jatuh SJ182, Bagikan Pesan Menyentuh Tentang Capt Afwan
Bahkan, di katakannya, turut pula anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat yang belum di ketahui keberadaannya ini.
"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, maknanya saya tunggu tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telpon tidak aktif,"katanya yang berasal dari Pulau Nias.
Selebgram Pontianak Syifa Mila Ada di Pesawat