Ini Tanggapan Masyarakat Kapuas Hulu Dengan Adanya Vaksinasi Covid-19
Seorang warga Putussibau Nanang (38) menyatakan, kalau dirinya mendukung semua kebijakan dari pemerintah, terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Sejumlah masyarakat Kapuas Hulu menolak akan dilakukan vaksinasi untuk menangkal penyebaran Covid-19, karena masih belum ada kejelasan dari para ulama dan BPOM RI terkait kandungan vaksin tersebut.
Seorang warga Putussibau Nanang (38) menyatakan, kalau dirinya mendukung semua kebijakan dari pemerintah, terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
"Semua protokol kesehatan sudah kami jalankan sesuai dengan aturan, tapi kali ini masalah vaksinasi Covid-19 kita lihat dulu, bagaimana pendapat para ulama isi dari isi kandungan vaksinasi tersebut," ujarnya kepada Tribun, Minggu 10 Januari 2021.
Menurutnya, jangan sampai masyakarat jadi korban vaksinasi Covid-19. Harus tau juga kualitas atau isi kandungan vaksinasi tersebut.
Baca juga: Yeti Istri Eks Ketum HMI Mulyadi Sedang Mengandung Saat ke Pontianak Menggunakan Sriwijaya Air SJ182
"Apakah membahayakan kesehatan atau lainnya. Maka dari itu harus ada kesepakatan baik dari pemerintah dengan semua pihak," ungkapnya.
Warga lainnya, Lili (36) menyatakan hingga saat ini dirinya belum ada mendapatkan SMS dari Kementerian Kesehatan, untuk dilakukan vaksinasi untuk menangkal penyebaran Covid-19.
"Pastinya kita lihat dulu kejelasan dari Pemerintah dan ulama, terkait vaksinasi karena masih ada pro kontra di kalangan masyarakat," ujarnya.
Lili menjelaskan, kalau dirinya selalu mendukung semua kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Corona, terutama di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saya selalu disiplin protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Guru SMK 3 Pontianak Panca Widia Penumpang Sriwijaya Sudah Siapkan Sate untuk Makan Bersama Suami
Warga lainnya juga, Adre (47) menyatakan kalau dirinya akan menolak dilakukan vaksinasi untuk menangkal penyebaran Covid-19. Sebab, masih ada pro kontra dikalangan masyarakat, apakah vaksin tersebut bagus untuk kesehatan atau tidak.
"Jangan sampai malah masyarakat jadi korban," ujarnya.
Terpenting lagi adalah, diharapkan agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait vaksinasi untuk menangkal penyebaran Covid-19. "Banyak masyarakat kita masih belum tau terhadap vaksin," ungkapnya. (*)