Sriwijaya AirJatuh

FAKTA BARU Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya SJY182 yang Terjatuh Berumur Lebih dari Seperempat Abad

Ada fakta baru megenai Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Janurari 2021.

Editor: Syahroni
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/GRAFIS TRIBUNNEWS
Pria Asal Nias di Bandara Internasional Supadio Pontianak, melihat foto bayinya seraya menunggu informasi Tragedi Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Sabtu 9 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Awal tahun 2021 yang kurang baik dunia penerbangan Tanah Air.

Pasalnya satu penerbangan rute Jakarta Pontianak mengalami crash dan terjatuh.

Pesawat yang mengalami kecelakaan adalahg Sriwijaya Air dengan Boeing 737-500.

Pesawat Sriwijaya Air yang bertolak dari Bandara SoekarnoHatta Cengkareng menuju Pontianak mengangkut 56 penumpang.

Ada fakta baru megenai Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Janurari 2021.

Pesawat tersebut sudah berumur lebih dari seperempat abad atau 1/4 abad.

Melansir dari Tribun News Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air itu diproduksi pada tahun 1994.

Sementara pada tahun 2021 baru masuk jajaran armada Sriwijaya Air.

Sehingga pada 2021 ini umur Boeing 737-500 Sriwijaya Air jejak 26,7 tahun.

Kronologi awal jatuhnya Boeing 737-500 Sriwijaya Air bermula pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak, di atas perairan Pulau Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021 siang.

Pesawat itu baru saja lepas landas sekitar 4 menit dari Cengkareng lalu hilang kontak.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto mengatakan pesawat jenis Boeing B737-500 tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1994.

"Jadi kurang lebih ya umurnya sekitar 25 sampai 26 tahun," ungkap Suryanto di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta kemarin malam.

Pasalnya, hingga kini KNKT masih mengumpulkan data di lapangan soal kondisi pesawat saat akan lepas landas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Pickup Terbakar di Sungai Pinyuh Mempawah Dua Warga Alami Luka Bakar

Diketahui, kalau pesawat tersebut baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak.

"Tapi harusnya berapa pun umur dari pesawat kalau ada maintenance secara bertahap sesuai yang berlalu di Dirjen Perhubungan Udara harusnya safe (aman)," ungkap Suryanto.

Dikesempatan yang sama, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengaku kalau pesawat yang kandas tersebut sudah dalam keadaan laik terbang.

Pasalnya pesawat SJY182 milik Sriwijaya Air itu sudah terlebih dahulu menjalani pengecekan dan dianggap sudah laik terbang.

"Karena sebelumnya pesawat ini sudah terbang terlebih dahulu, ini rute kedua. Rute ini kan Pontianak pulang pergi dan sudah dicek secara berkala," aku Jefferson.

Baca juga: Live Update Berita Terbaru Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu

Telah ramai diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air Rute Bandara Soekarno-Hatta - Bandara Supadio Pontianak hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2020.

Diduga kuat, pesawat yang berisi 56 penumpang termasuk awak kabin tersebut karam di sekitar laut Kepulauan Seribu.

Keluarga sudah dihubungi

Perwakilan keluarga Captain Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 langsung berangkat ke Jakarta ketika mendapat kabar hilang kotaknya pesawat tujuan Jakarta-Pontianak.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar pasti mengenai kondisi Captain Afwan.

Keponakan Captain Afwan yakni Muhamad Akbar mengatakan, pihak keluarga sudah dihubungi langsung oleh manajemen Sriwijaya Air.

Namun, informasi yang diberikan masih belum bisa dipastikan karena semua masih menunggu data yang pasti.

"Untuk sementara kita belum dapat informasi yang valid dengan Sriwijaya, pihak direksi dari Sriwijaya sudah berkabar kepada kami semua masih mencari informasi yang lebih detail dan valid," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumah Captain Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah RT 02/10, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 9 Januari 2020 malam.

Ia pun terus berharap agar ada mukjizat dan kabar baik. "Kami masih berharap sama Allah ada kabar baik dan mukjizat," katanya.

Saat ini pihak keluarga pun terus memanjatkan doa dan berharap yang terbaik untuk Captain Afwan dan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Captain Afwan dikenal sebagai sosok yang ramah dan rajin ibadah. Captain Afwan sering menyampaikan tausyiah kepada jemaah di masjid. 

Alumni SMAN 38 Jakarta

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 kemarin merupakan alumni SMAN 38 Jakarta.

Grup alumni SMAN 38 di Facebook yang menamakan diri Ikatila (Ikatan Alumni Tiga Lapan) pun dibanjiri ungkapan duka cita dari para sahabat almarhum semasa sekolah.

"Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
Innalilahi wa innaillahi Rojiun.

Telah meninggal dunia Rekan kita H. Afwan ( ikatila 85, captain pilot Sri Wijaya Air dalam kecelakaan jatuhnya pesawat SJ182. Semoga almarhum husnul khotimah
Aamiin yra," tulis pemilik akun Facebook, Ikhsannugroho di grup Ikatila, Ahad pagi ini  10 Januari 2020  yang disambut 70 lebih balasan ungkapan duka cita dari sejawat sekolah almarhum.

Captain Afwan sehari-hari tinggal di perumahan Bumi Cibinong Indah RT 1/10 Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Saat kabar duka ini datang, kediaman Captain Afwan terus didatangi kerabat.

Meski begitu, pihak keluarga Captain Afwan masih belum bisa memberi keterangan pada awak media.

Ketua RT setempat, Agus Pamudio menceritakan soal sosok Captain Afwan.

Menurut Agus, Captain Afwan merupakan pribadi yang sangat baik dan ramah.

"Orangnya baik ramah banget, kalau naik mobil lihat ada warga, berhenti, nyapa, kalau pas lagi jalan habis dari Masjid juga nyapa warga ngobrol biasa," katanya.

Agus mengatakan bahwa Ia mendapat kabar mengenai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari warga sekitar dan pemberitaan.

Ia pun belum mengetahui pasti terkait peristiwa tersebut. Agus mengatakan, dia terakhir bertemu sekitar kemarin saat ada acara keagamaan akekah.

Sementara itu saat ini kondisi di kediaman Captain Afwan sudah mulai dipasang tenda.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved