Sriwijaya Air Jatuh
Berita Terkini Sriwijaya Air SJ182 Jatuh - Dua Warga Mempawah Dikabarkan Masuk Daftar Penumpang
Hal itu ikut dibenarkan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, Ustad Ihsan.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ramadhan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dua warga Mempawah dikabarkan masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021.
Adapun dua penumpang tersebut merupakan warga Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Berdasarkan Data pax manifest pesawat Sriwijaya Air SJY-182/SJ-182 yang diterima Tribun, dari grup whatsapp, terdapat nama Muhammad Nur Kholif tercatat dengan nomor 51 dan Agus Minarni nomor 52.
Hal itu ikut dibenarkan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, Ustad Ihsan.
"Keduanya bermukim di Komplek Pondok Pesantren Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah," ujarnya kepada Tribun, Sabtu 9 Januari 2021 malam.
"Yang mana abang kandungnya yang bernama Yusdiansyah juga sebagai pengurus Ponpes," jelasnya lagi.
Baca juga: Update SJ182 Jatuh - KAHMI Kalbar Ajak Doakan Mantan Ketum PB HMI Beserta Istri dan Mertua
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Delay 30 Menit! Jatuh Sabtu 9 Januari 2021
Ihsan juga berharap segera mendapatkan informasi yang lebih valid tentang hal ini.
"Kami masih menunggu informasi ini lebih lanjut, yang sampai saat ini keluarga yang ada di Ponpes juga masih berusaha mencari informasi tentang ini," katanya.
Dia pun senantiasa berdoa agar keduanya diberikan keselamatan dan kesehatan.
“Mudah-mudahan kami segera mendapatkan informasi tentang keduanya, dan mudah-mudahan keduanya diberikan keselamatan dan selalu dalam lindungan Allah Ta’ala,” tutupnya.
Update Daftar Penumpang
Kabar terbaru daftar jumlah penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Pesawat Sriwijaya Air sendiri diduga jatuh, di Kepulauan Seribu, pada Sabtu 9 Januari 2021 sore WIB.
Melansir Kompas.com, Menhub Budi Karya lebih lanjut mengungkapkan bahwa ada tujuh anak-anak dan tiga bayi di dalam daftar penumpang pesawat.