BACAAN Niat Sholat Ghaib, Tata Cara Sholat Gaib untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air Jakarta Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat ini dunia penerbangan Tanah Air tengah berduka.

Pastinya pihak yang paling merasa kehilangan dan berduka adalah pihak keluarga korban yang menjadi penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJY182 rute Jakarta Pontianak yang terjatuh.

Pesawat Sriwijaya itu jatuh setelah empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soeta Cengkareng.

Sebagai keluarga yang ditinggalkan tentu merasa kehilangan dan dapat mengirimkan doa terbaik pada korban.

Satu diantara cara yang dapat dilakukan sebagai keluarga adalah melakukan Sholat Ghaib.

Sholat Ghaib adalah solat yang dilaksanakan untuk jenazah, namun mayat tidak ada di depan orang yang mensholatkan.

Tata cara Salat ghaib dilakukan sama seperti tata cara shalat jenazah pada lazimnya, yaitu empat kali takbir.

Baca juga: VIRAL Status WA Terakhir Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182, Arie Untung: Pengingat Banyak Orang

Sholat ghaib bisa ditujukan untuk jenazah Muslim secara umum, jenazah tertentu, atau jenazah massal di suatu tempat.

Sholat ghaib pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Raja Najasyi wafat.

Rasulullah SAW bersama para sahabatnya di Madinah melakukan shalat jenazah.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Artinya, “Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat shalat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali,” (HR Bukhari).

Berikut ini adalah bacaan niat Sholat Gaib untuk jenazah umat Islam secara umum baik wafat di daerah lain atau wafat di masa jauh silam:

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.