Sriwijaya Air Jatuh

Arahan Presiden Jokowi soal Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak: Maksimalkan Pencarian

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh, pada Sabtu 9 Januari 2021.

DOK. Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers terkait penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, Selasa (24/3/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh, pada Sabtu 9 Januari 2021.

Arahan Presiden Jokowi disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.

Menhub Budi mengatakan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian.

Menurut Budi, saat ini Basarnas telah mengerahkan kapal ke titik lokasi dugaan hilang kontak pesawat di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

"Pukul 17.30 WIB Bapak Presiden memberikan arahan untuk memasimalkan upaya pencarian dan tentu sudah dikerahkan Kapal Basarnas," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Guru di Pontianak Masuk Daftar Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Kepsek: Doa Terbaik untuk Ibu Panca

Baca juga: JUMLAH Penumpang dan Kru Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak, Ini Keterangan Resmi Maskapai

Ia menyatakan turut prihatin atas peristiwa ini.

Selanjutnya, pihak-pihak terkait terus berkoordinasi.

Menurut Budi, pesawat itu hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soetta. Pesawat take off pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak pukul 14.40 WIB.

"Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," ujar dia.

Berdasarkan catatan, pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB.

Setelah itu, pesawat terpantau tidak sesuai dengan arah perjalanan. Selanjutnya, pesawat hilang dari radar.

"Karena itu ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Dalam hitungan second (detik), target SJY82 hilang dari radar," ujar Budi.

Menurut pihak Basarnas, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu diduga jatuh. Ditemukan serpihan yang diduga badang pesawat.

Basarnas akan memulai pencarian ke lokasi pada Minggu (10/1/2021) besok jika malam ini berhasil menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat.

Sementara itu, warga sekitar Pulau Lancang mengaku mendengar suara dentuman pukul 15.00 WIB dan sempat disangka suara guruh karena sedang hujan.

Setelah mendengar suara tersebut, warga Pulau Lancang langsung berlayar menuju perairan sekitar Pulau Laki dan telah memperoleh sejumlah puing-puing yang diduga berasal dari badan pesawat.

Untuk keluarga penumpang yang membutuhkan informasi atau data silakan hubungi hotline data penumpang 0218-063-7817 atau langsung ke posko di Terminal 2 D kedatangan Bandara Soekarno Hatta dan Posko di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

Posko ini beroperasi 24 jam.

Baca juga: Sriwijaya Air Jatuh Sabtu 9 Januari 2021 - Update Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta ke Pontianak

Berikut data-data penerbangan Sriwijaya tersebut:

Callsign : SJY182

Type : B737-500

Reg: PKCLC

Route : WIII-WIOO

Last contact :

11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft

Awak Pesawat:

Awak Kabin:

Capt: Afwan

FO: Diego Mamahit

SFA: Dhika (INST)

FA: Okky Bisma

FA: Mia Tresetyani

FA: Gita Lestari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Sriwijaya Air Diduga Jatuh, Menhub Sampaikan Arahan Jokowi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved