Usai Terima SK Dari Bupati Sekadau, Tri Wahyudi Tak Sabar Ingin Mengajar Tatap Muka Dengan Siswa

Yudi yang biasa disapa, merupakan lulusan IKIP PGRI Pontianak tahun 2018 yang menjadi satu diantara tenaga pendidik yang lulus dalam seleksi CPNS tahu

TRIBUNPONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Satu diantara CPNS formasi tahun 2019 Kabupaten Sekadau, Tri Wahyudi ditemui Tribun Jumat 8 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Usai menerima SK CPNS tahun formasi 2019 dari Pemerintah Kabupaten Sekadau, Tri Wahyudi (23) asal desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar ingin dapat langsung bertemu dengan para muridnya.

Yudi yang biasa disapa, merupakan lulusan IKIP PGRI Pontianak tahun 2018 yang menjadi satu diantara tenaga pendidik yang lulus dalam seleksi CPNS tahun 2019 di Kabupaten Sekadau.

Pria yang sebelumnya menjadi tenaga pendidik honorer di SMAN 1 Sekadau Hulu itu kini bertugas sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 11 Satu Atap Sekadau Hulu.

Dirinya pun tak dapat membendung keinginan untuk dapat langsung melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka dengan para muridnya.

Baca juga: Bupati Rupinus: CPNS Jangan Coba-coba Minta Pindah Cepat

Namun sayang, keinginan tersebut harus Yudi tahan mengingat saat ini proses belajar mengajar tatap muka masih ditunda oleh pemerintah mengingat pandemi Covid-19 belum teratasi.

"Karena ini kali pertama menjadi PNS, keinginan tatap muka langsung dengan siswa, tapi karena pandemi jadi secara daring, dan masuk hanya untuk membagikan tugas dan bentuk luring atau datang langsung ke rumah siswa," ujarnya.

Persiapan dan koordinasi pun sudah ia lakukan bersama pihak sekolah tempat dirinya bertugas untuk memastikan kapan dirinya akan mulai bertugas.

Dua kali mengikuti tes CPNS dan dinyatakan lulus, Yudi mengaku tidak ada hambatan yang ia alami saat mengikuti tahapan seleksi CPNS kedua kalinya di Kabupaten Sekadau.

Mengikuti tahapan seleksi di tengah pandemi Covid-19, dirinya juga mengaku tidak mengalami kesulitan dan kekhawatiran karena pihak BKPSDM Sekadau telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, selama tahapan seleksi berlangsung.

Terkait dengan harapan Bupati Sekadau Rupinus, agar CPNS 2019 menjadi pelopor protokol kesehatan. Yudi memastikan dirinya siap.

Dia pun berpesan bagi rekan-rekannya yang belum berhasil lulus dalam seleksi CPNS agar tetap semangat dan terus mempersiapkan diri.

"Persiapkan diri, karena kita membutuhkan kerja keras dan persiapan yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved