Zulfydar Dukung Pemkot Pontianak Lakukan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia

Pihaknya mendorong program Pemerintah Kota Pontianak untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA/Zulfydar
Sekretaris DPW PAN Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar menyampaikan, bahwa pihaknya mendorong program Pemerintah Kota Pontianak untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Kami mendorong program apa yang dilakukan pemerintah kota, namun yang kurang baik akan kita koreksi dan yang baik akan kita dorong. Yang lemah kita akan kritisi dalam rangka untuk kota Pontianak agar lebih baik dan lebih maju," ujarnya.

Selama ini, Zulfydar menilai bahwa upaya yang sudah dilaksanakan sudah sangat baik.

Sehingga sewajarnya, perolehan IPM tertinggi dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.

Baca juga: Dua Sektor Prioritas Pemkot Pontianak Dongkrak Indeks Pembangunan Manusia

Ia menilai program prioritas Pemkot Pontianak dibidang Pendidikan dan Kesehatan sudah baik dilakukan dan memang diakuinya dua bidang tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan IPM.

Hal tersebut terbukti dengan adanya berbagai sarana dan prasarana yang sudah tersedia dan dibenahi, baik puskesmas di setiap Lurah maupun tempat Pendidikan lainnya.

Namun, demikian Ia menyarankan dibidang lainnya tentu harus juga ditingkatkan.

"Pandangan saya ke depan kualitas pendidikannya yang harus ditingkatkan dan kualitas penanganaan kesehatan yang harus ditingkatkan.Dan penanganan sosial lainnya, kebutuhan masyarakat sanitasi masyarakat dan lainnya juga ditingkatkan," ungkapnya.

Untuk itu, ia juga menyarankan bahwa dibutuhkan peran serta kesadaran dari masyarakat untuk peninggi IPM.

"Karena Pendidikan dan kesehatan bagian dari IPM. Dan harus menjadi tolak ukur, saya melhat program yang dilaksanakan itu sangat baik. Namun perlu ditingkatkan agar angkanya lebih dari angka di tahun 2020 untuk 2021 meski ditengah pandemi Covid-19 ini ada soal kemiskinan yang berpengaruh pada pendidikan dan kesehatan. Tapi semoga di tahun 2021 ini semakin meningkat," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved