KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Mempawah, Identitas Korban Meninggal Dunia Asal Tangerang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Lantas, AKP Dwi Dio Priyantoro, membenarkan telah terjadinya tabrakan maut siang tadi.

"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas, yaitu tabrakan maut di sekitar Jalan Raya Kuala Secapa, tepat di KM 69,27 Pontianak-Singkawang, antara Truk Tangki plat KB 8723 AV, dengan Sepeda Motor Aerox plat KB 6759 VJ, Senin 4 Januari 2021 sekitar pukul 13.10 WIB," bebernya.

AKP Dwi Dio, juga memaparkan bahwasanya pengendara Truck Tangki tersebut, berasal dari Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah.

"Untuk pengendara Truck Tangki atas nama Syahril (62), dan keadaanya tidak mengalami cidera," ujarnya.

Kasat Lantas juga membeberkan korban pengendara motor yang meninggal di tempat adalah, Lina (41), yang menurut identitasnya berasal dari Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Terjadi Tabrakan di Sekitar Jembatan Kuala Mempawah, Satu Orang Meninggal di Tempat

"Untuk korban sendiri, mengalami luka parah di kepala bagian depan, tangan kiri patah tertutup, tangan kanan patah terbuka, kaki kanan patah terbuka, seketika itu korban meninggal di TKP," jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, pengendara motor tidak sendirian, yang mana menurut keterangan Kasat Lantas, Lina pada saat itu menggoncang Caroline (11), yang mana masih tercatat sebagai pelajar dari Kabupaten Bengkayang.

"Yang dibonceng atas nama Caroline, yang beralamatkan di Sungai Jaga B, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang," ujarnya.

"Untuk korban sendiri mengalami cidera lecet di bagian pinggul, dan diberikan pertolongan oleh P3k RSUD dr Rubini Mempawah," tegasnya lagi.

Baca juga: Tanjakan Maut Semangket di Desa Sungai Keli, Belum Sebulan Terjadi 3 Kali Kecelakaan

AKP Dwi Dio juga menjelaskan Kornologis kejadian kecelakaan tersebut.

Yang mana menurut AKP Dwi Dio, Mobil Tangki yang dikendarai Syahril datang dari arah Pontianak menuju Singkawang.

"Sesampainya di Jalan Raya Kuala Secapah KM 62,97, tepatnya di tikungan Jalan A Rani, dari arah berlawanan datang pengendara motor, yang pada saat itu dikendarai oleh Lina yang bermaksud menghindari genangan air," katanya.

Seketika itu kata AKP Dwi Dio, langsung terjadi kecelakaan yang tak dapat dielakkan lagi.

"Karena jarak terlalu dekat, dan tidak dapat dihindari maka terjadi laka lantas, dengan pengendara motor meninggal di tempat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam tabrakan maut tersebut, diketahui seorang pengemudi motor dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sedangkan seorang lagi, yang tak lain diduga anak dari korban, mengalami luka, dan pendarahan yang serius, seketika langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Informasi sementara yang didapat, kejadian naas tersebut terjadi disaat kawasan Kuala Mempawah sedang diguyur hujan gerimis.

Tiba-tiba sepeda motor yang berasal dari arah Mempawah, langsung bertabrakan dengan truk tangki dari arah Pontianak.

Tabrakan tersebut mengeluarkan suara yang sangat keras, yang mana suara tersebut mengagetkan warga setempat, dan para pengguna jalan raya lainnya.

Terdengar juga ada suara benda yang terseret, diduga berasal dari bunyi motor yang terpental, dan terseret terbawa bodi mobil tangki paska tabrakan.

Tabrakan keras tersebut sampai membuat truk tangki terbalik di lokasi kejadian.

Sementara itu pengendara motor yang dikabarkan meninggal dunia, jenazahnya ditutup warga dengan daun pisang, dan masih berada di tengah jalan sebelum Jembatan Kuala Mempawah.

Akibat kecelakaan maut tersebut, arus lalu lintas disekitaran Jembatan Kuala Mempawah, sempat macet total. (*)