Kalbar Masih Zona Oranye, Kadiskes Kalbar Imbau Perguruan Tinggi tetap Laksanakan Kuliah Online
Hal tersebut mengingat penularan covid-19 Provinsi Kalbar berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Kalbar per 27 Desember 2020 masih zona oranye.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengimbau agar aktivitas perkuliahan dilakukan secar daring kecuali untuk kegiatan praktek yang memang harus terjun kelapangan.
Hal tersebut mengingat penularan covid-19 Provinsi Kalbar berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Kalbar per 27 Desember 2020 masih zona oranye.
Sedangkan untuk kabupaten kota ada tiga daerah yang berada di zona kuning yakni Sanggau , Mempawah, Kapuas Hulu. Sedangkan 11 daerah lainnya berada di zona oranye.
“Saat ini masih banyak daerah yang berada pada zona oranye, kecuali daerah sudah zona kuning atau zona hijau baru boleh tatap muka,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 3 Januari 2021.
Baca juga: Kalbar Akan Terima 18.360 Vial Vaksin Sinovac, 26 Ribu Nakes Akan Jalani Vaksinasi Pertama di Kalbar
Namun dikatakannya pihak Perguruan Tinggi tetap harus menunggu kebijakan dari Kemendikbud.
“Kalau dari Satgas Provinsi Kalbar meminta mereka tidak melaksanakan tatatp muka dulu, karena masih zona oranye seperti di Kota Pontianak masih zona orannye yang berisiko tinggi untuk penularan kalau dilaksanakan kuliah tatap muka,” ujarnya.
Ia mengimbau untuk Perguruan Tinggi di Kalbar tetap menggunakan sistem belajar daring dulu untuk saat ini kecuali untuk tugas praktek yang memang tidak bisa menggunakan daring boleh tatap muka tetap dengan menerapkan prokes covid-19 dan pembatasan jumlah mahasiswa. (*)