Upayakan Keamanan Pengguna Jalan, Polsek Sekadau Hilir dan Warga Tebang Pohon di Pinggir Jalan
"Guna mencegah hal tersebut, maka pohon-pohon yang dianggap berbahaya maupun pohon yang sudah terlalu tua serta rentan roboh kita potong," ujarnya.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Upayakan keamanan penggunaan jalan, Personel Polsek Sekadau Hilir bersama warga gotong royong menebang pohon di pinggiran jalan Raya Sekadau - Sintang, Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu 30 Desember 2020.
Kanit Binmas Polsek Sekadau Hilir Aipda Hamdun Sudarno, mengatakan tujuan penebangan pohon tersebut, untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jalan saat melintas.
Terutama di musim penghujan yang seringkali disertai angin kencang, dikhawatirkan dapat mengakibatkan pohon tumbang.
"Guna mencegah hal tersebut, maka pohon-pohon yang dianggap berbahaya maupun pohon yang sudah terlalu tua serta rentan roboh kita potong," ujarnya.
Baca juga: Tinjau Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, Bupati Erlina : Sudah Berjalan Sesuai Prosedur
Turut terlibat dalam kegiatan gotong royong itu anggota Unit Laka Sat Lantas Polres Sekadau ( Piket Pospam Ops Lilin Kapuas Pospam Simpang 4 Kayu Lapis ) Bripka Oki. Bhabinkamtibmas Desa Gonis Tekam Bripka Alexander Aldo. Anggota Sat Sabhara Polres Sekadau Bripda M. Zuhri. Kadat Dusun Gonis Rabu. Ketua Rw Dusun Gonis Rabu. Ketua Rt Dusun Gonis Rabu. Warga Dusun Gonis Rabu dan turut hadir juga Babinsa Desa Gonis Tekam Sertu Pius Nastro Bunga.
Adapun alat yang digunakan untuk menebang pohon berupa Senso milik warga sebanyak 5 unit.
Pada kegiatan itu, personel Polsek Sekadau Hilir juga membantu pengendara yang mengalami ban pecat tepat di dekat pelaksanaan gotong royong tersebut.
Kanit Binmas Polsek Sekadau Hilir Aipda Hamdun Sudarno menuturkan, kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat selain cegah akan terjadinya gangguan kamtibmas, tetapi juga dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan. (*)