Jumat 1 Januari 2021: Mengapa Tahun Baru Dimulai 1 Januari? Berikut Sejarah dan Asal-usulnya
Jadi, bagaimana sejarahnya sehingga setiap tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai Hari Tahun Baru?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 1 Januari diperingati sebagai Tahun Baru Masehi. Berbagai acara digelar untuk memeriahkan peringatan ini.
Meski untuk tahun baru 2021 ini, berbagai aktivitas dibatasi guna mencegah penularan virus corona Covid-19.
Namun demikian, mengapa tahun baru harus dimulai pada 1 Januari?
Ada apa dengan tanggal 1 Januari, khususnya 1 Januari 2021?
Simak uraiannya dalam artikel ini.
Tahun Baru selalu dimulai pada tanggal 1 Januari di banyak negara di dunia.
Meski demikian, secara fakta, selama berabad-abad, tahun baru juga pernah dimulai pada 25 Maret dan 25 Desember.
Baca juga: 13 Kata Ucapan Selamat Tahun Baru 2021, Selamat Tinggal 2020 yang Penuh Kenangan
Jadi, bagaimana sejarahnya sehingga setiap tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai Hari Tahun Baru?
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, awalnya, penetapan tersebut dimulai pada masa pemerintahan Raja Romawi Numa Pompilius, sekitar 715-673 SM.
Numa merevisi kalender republik Romawi sehingga Januari menggantikan Maret sebagai bulan pertama.
Keputusan itu dinilai tepat lantaran Januari diambil dari nama Jenus, dewa Romawi untuk segala permulaan.
Sementara Maret diambil dari nama Mars, dewa perang.
Beberapa sumber juga menyebut bahwa Numa juga menciptakan bulan Januari.
Namun, ada bukti bahwa 1 Januari tidak dijadikan sebagai awal tahun Romawi hingga 153 SM.
Pada 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan lebih banyak perubahan seperti Kalender Julian.
Baca juga: Ucapan Tahun Baru 2021 Romatis Untuk Pacar Cocok Kirim Pesan Via Medsos Seperti FB, WA, Instagram