Menang di Tiga Kabupaten, Arif Joni Angkat Suara Terkait Hasil PKS Pada Pilkada 2020 di Kalbar
"Mudah-mudahan untuk pilkada berikutnya kita dapat meraih yang lebih banyak lagi," kata Arif Joni.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo bersyukur atas raihan pada pilkada 2020 walaupun memang pihaknya belum bisa mencapai target.
Bahkan, belum ada kader PKS sendiri yang berhasil meraih kemenangan pada pilkada 2020.
"Dari tujuh itu kita dapat memenangi tiga Kabupaten, meskipun target nasional 60 persen, tapi Alhamdulillah untuk Kalbar dapat memenangi tiga Kabupaten, artinya sekitar 46 persen," katanya, Senin 28 Desember 2020.
Adapun paslon yang diusung ataupun didukung PKS dalam pilkada serentak 2020 yakni Kabupaten Ketapang, Junaidi - Sahrani, Kabupaten Sambas, Atbah Romin Suhaili - Hairiah, Kabupaten Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yusra - Kluisen.
Baca juga: Wisatawan dari Jakarta ke Objek Wisata di Ketapang Akui Telah Rapid Test Antigen
Kapuas Hulu, Baiduri H. Ahmad - Rufina Sedang, Kabupaten Sintang, Jarot Winarno - Sudiyanto, Kabupaten Bengkayang, Martinus - Carlos Dja'afara dan Kabupaten Sekadau, Aron - Subandrio.
"Mudah-mudahan untuk pilkada berikutnya kita dapat meraih yang lebih banyak lagi," kata Arif Joni.
Seperti diketahui, berdasarkan pleno KPU di tujuh Kabupaten Kota, untuk di Sambas yang meraih suara tertinggi ialah Satono-Fahrurrofi. Satono sendiri merupakan kader Gerindra sementara Fahrurrofi kader PAN.
Kemudian Bengkayang, yang meraih suara tertinggi ialah Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal.
Sebastianus Darwis yang awalnya merupakan kader PDI Perjuangan memilih masuk ke Partai Gerindra setelah partai berlambang moncong putih tidak mengusungnya, ia didampingi oleh Syamsul Rizal yang merupakan kader Golkar.
Untuk Ketapang, yang menjadi peraih suara tertinggi ialah Martin Rantan-Farhan, Martin Rantan merupakan kader Golkar dan Farhan mantan Sekdanya diera periode pertama masuk ke Partai Hanura.
Di Sintang, peraih suara tertinggi ialah petahana Jarot Winarno yang diperiode kedua didampingi Yosef Sudiyanto.
Jarot sendiri merupakan kader dari Partai NasDem, sementara Yosef Sudiyanto belum diketahui kader partai mana karena sebelumnya seorang ASN dan menjabat sebagai satu diantara kepala dinas diera periode pertama Jarot.
Sementara Sekadau, yang ditetapkan peraih suara tertinggi ialah Aron-Subandrio.
Baca juga: Biaya Pembuatan Paspor Baru di Pontianak
Aron sendiri kader Partai Demokrat dan Subandrio kader NasDem.
Walaupun memang untuk Sekadau masih terjadi proses pengajuan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh petahana yang dikalahkan Aron-Subandrio.
Kapuas Hulu yang meraih suara tertinggi ialah Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat.
Fransiskus Diaan merupakan kader PDI Perjuangan dan Wahyudi Hidayat kader PAN.
Terakhir, Melawi yang meraih suara tertinggi ialah Dadi Sunarya Usfa Y-Kluisen.
Dadi merupakan kader PAN dan Kluisen merupakan kader PDI Perjuangan. (*)