Pulang Pengajian Bagus Tersengat Listrik dari Tali Layangan, Biaya Operasi Hingga 10 Juta Rupiah
"Kemarin saya juga bertanya biaya operasi ke petugas. Diperkirakan biaya untuk operasi menghabiskan sekitar 7 sampai 10 juta rupiah," katanya.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bagus bocah 8 tahun kesetrum tali layangan ketika pulang dari pengajian tidak sengaja memegang tali yang layangan berupa tali kawat, Jumat 25 Desember 2020.
Mulyadi, ayah dari Bagus Akbar (8) anak yang kesetrum tali layangan menjelaskan kronologi kejadian yang dialami anaknya.
"Kejadian dihari Jumat, ketika itu Bagus pulang pengajian. Setelah selesai, bagus keluar dari tempat pengajian dan 3 temannya berjalan duluan didepan. Mereka melihat tali layangan putus tali listrik dan tepat berada di depan mereka. 3 temannya berlari dan tidak menyentuh tali tersebut serta tidak memberitahu temannya yang lain," tutur Mulyadi ditemui tribun di Rumah Sakit Universitas Tanjung Pura.
Ia mengatakan Bagus yang berada tepat di belakang temannya, dengan tidak sengaja memegang tali layangan tersebut tanpa melihat tali ini berasal dari mana.
Baca juga: Surat Edaran Gubernur Kalbar : Masuk Kalbar Lewat Jalur Udara Wajib Cantumkan Hasil Swab PCR Negatif
"Akibatnya, Bagus Kesetrum dari tali kelayang tersebut. Tetangga yg melihatnya kesetrum, dengan sigap mengejar dan memberi pertolongan pada bagus," sambungnya.
Bagus dibawa ke Rumah Sakit Kota Pontianak di daerah Jeruju.
Setelah disana, petugas rumah sakit mengatakan ruangan pasien rawat inap penuh, Jadi, pihak rumah sakit memberikan rujukan Ke Rumah Sakit lain.
Akhirnya, Bagus dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Pura.
"Rencana anak saya mau dioperasi, tapi saya tidak punya biaya jadi lebih baiknya nanti dikeluarkan saja. Kemarin saya juga bertanya biaya operasi ke petugas. Diperkirakan biaya untuk operasi menghabiskan sekitar 7 sampai 10 juta rupiah," katanya.
ia juga mengaku sudah 3 bulan tidak berkerja dimana pekerjaannya sebagai buruh bangunan.
"Keadaan seperti ini, jadi saya berusaha untuk membantu anak saya ini dan saya berharap ada masyarakat yang ikhlas membantu anak saya," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Sales Kalung Tenggelam, Polsek Menukung Lakukan Pencarian
Ia berharap, pemerintah baik masyarakat dapat membantu serta hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya, baik untuk anaknya maupun untuk orang tua yang lain serta pemerintah lebih peka lagi menertibkan dan razia layangan.
"Hal ini dapat mengakibatkan seseorang terluka dengan tali layangan menimpa tali listrik yang berpotensi menyetrum. Jangan sampai terjadi lagi hal-hal seperti ini," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bagus-bocah-8-tahun-kesetrum-tali-layangan.jpg)