Desa Sari Makmur Tekarang Kaji Banding ke Asman Toga Stevia Sebayan
"Alasan memilih Asman Toga Stevia, Desa Sebayan karena Asman Toga Stevia pernah menjuarai harapan 1 Asman Toga tingkat Nasional," tuturnya.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Asuhan mandiri Tanaman obat keluarga (Asman Toga) Desa Sari Makmur Kecamatan Tekarang melaksankan kegiatan kaji banding ke Asman Toga Stevia Desa Sebayan Kecamatan Sambas.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sari Makmur Hadori mengatakan tujuan dari kaji banding yang mereka lakukan adalah untuk menjalin silaturrahmi dan untuk mengetahui gambaran bagaimana pengelolaan Asman Toga yang ideal.
"Dan nantinya Insyaallah akan diterapkan di Desa Sari makmur kedepannya," ujarnya.
Dia ungkapkan, dipilihnya Desa Sebayan sebagai lokasi kaji banding bukan sembarang. Hal itu kata dia, karena Desa Sebayan pernah menjuarai harapan 1 di tingkat Nasional dalam hal budidaya Asman Toga.
"Alasan memilih Asman Toga Stevia, Desa Sebayan karena Asman Toga Stevia pernah menjuarai harapan 1 Asman Toga tingkat Nasional," tuturnya.
Sementara itu, Camat Sambas Alpian mengatakan untuk menjadi Asman Toga yang unggul, bukan hanya sekedar bertanam toga.
"Akan tetapi yang utama harus mencintai tanaman itu sendiri. Baru nantinya bisa unggul," katanya.
Dia juga mengingatkan untuk masalah administrasi juga harus dibenahi. Dan betul-betul terregistrasi
"Selain itu juga administrasi dan lain-lain juga harus dilengkapi. Kalau sudah begitu, insyaallah jadi Asman Toga yang unggul," tuturnya.
Dikegiatan itu, turut hadir Kepala Desa Sari Makmur Hadori, S.Pd, Ketua TP PKK Sari Makmur sekaligus pembina Asman Toga Stevia, Erni Juniartati S.ST, M.Tr. Keb, Ketua Asman Toga Rosella Herlina, S.P, serta ketua dan pengurus Dasa Wisma Desa Sari Makmur.
Camat Sambas Alpian, Kepala Desa Sebayan Al Insan, Ketua TP PKK Desa sebayan dan Ketua Asman Toga Stevia, Ketua TP PKK Kecamatan Sambas, Kepala Puskesmas Sambas beserta pembina Asman Toga dari Puskesmas Tekarang dan Pusksmas sambas. (*)