Kelompok Perikanan Harapan Jaya Terbantu Program Pemberdayaan PT BPK, Abbas: Kami Sangat Berharap

PT BPK merupakan anak usaha Wilmar Group memberdayakan masyarakat di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
Plantation Head Wilmar Kalbar Sinnaya Satappan melepas bibit ikan nila di keramba, program pemberdayaan masyarakat Desa Mega Timur, Rabu 23 Desember 2020. 

“Selanjutnya delapan kolam keramba ikan dengan perikiraan 1.800 kilogram ikan akan dapat dipanen di pertengahan Januari 2021,” terang Abbas.

Dalam kesempatan yang sama, Plantation Head Wilmar Kalimantan Barat (Kalbar) Sinnaya Satappan menjelaskan, ide program ini didasari karena melihat potensi alam yang tersedia di Desa Mega Timur.

Yakni berdekatan dengan sungai dan potensi pengembangan ekonomi masyarakat yang dapat berkemandirian.

Harapannya program ini dapat memberi kontribusi terhadap ekonomi masyarakat dan bermanfaat jangka panjang.

Sekaligus sebagai salah satu peningkatan indikator di bidang ekonomi sejalan dengan program Desa Mandiri yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.

“Jadi program ini inisiasi PT BPK bersama masyarakat Mega Timur untuk memanfaatkan keberadaan sungai ini,” ujarnya.

Manager Eksternal Relations Wilmar Plantation Wilayah Kalimantan Gunawan Wibisono menambahkan, program pemberdayaan masyarakat ini memang disinergikan dengan program pemerintah.

Terutama program desa mandiri yang dicanangkan pemerintah provinsi dan kabupaten.

“Nah upaya yang kami lakukan ini untuk indikator (desa mandiri) yang masih kurang atau kosong kami ingin masuk di situ, salah satunya pemberdayaan ekonomi masyarakat ini,” jelasnya.

Diharapkan program ini dapat memicu atau menaikan salah satu indikator desa mandiri.

Dengan demikian indeks desa membangun (IDM) di Desa Mega Timur bisa meningkat.

Dengan melibatkan kelompok Perikanan Harapan Jaya yang sudah berpengalaman, tujuannya agar bisa menjadi contoh untuk masyarakat sekitar yang lain.

“Jadi nanti dari hasil ini tidak sepenuhnya akan habis, jadi berapa persen nantinya akan dialokasikan untuk pengembangan. Target kami memang untuk masyarakat sekitar yang paling dekat dengan perusahaan,” harapnya.

Selain sebagai potensi ekonomi yang luar biasa, adanya budidaya ikan air tawar ini juga membuktikan indikator ramah lingkungan terjaga dengan baik.

Karena memang posisi keramba budidaya sangat dekat dengan pabrik PT BPK.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved