Tak Dominannya Parpol Besar di Pilkada Kalbar, Pengamat Politik Untan Ungkap Faktor Penyebab

Berdasarkan hasil pileg 2019, ada empat parpol besar yang menjadi pemenang ditingkat Provinsi Kalbar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Pengamat Politik Untan, Dr. Jumadi, M.Si . IST 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada pelaksanaan pilkada 2020 di tujuh Kabupaten di Kalbar, tidak ada satupun partai politik yang dominan menang.

Hal tersebut dapat disimpulkan jika mengacu pada pleno penetapan peraih suara tertinggi para paslon oleh KPU ditingkat tujuh Kabupaten.

Jika dirata-ratakan, parpol yang ada di Kalbar paling banyak hanya menang di tiga daerah.

Seperti diketahui, ada tujuh dari 14 Kabupaten yang menyelenggarakan pilkada di Kalbar, ketujuh daerah itu ialah Sambas, Bengkayang, Ketapang, Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu dan Melawi.

Baca juga: Dinkes Kapuas Hulu Siap Bantu Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Untuk di Sambas yang meraih suara tertinggi ialah Satono-Fahrurrofi. Satono sendiri merupakan kader Gerindra sementara Fahrurrofi kader PAN.

Kemudian Bengkayang, yang meraih suara tertinggi ialah Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal.

Sebastianus Darwis yang awalnya merupakan kader PDI Perjuangan memilih masuk ke Partai Gerindra setelah partai berlambang moncong putih tidak mengusungnya, ia didampingi oleh Syamsul Rizal yang merupakan kader Golkar.

Untuk Ketapang, yang menjadi peraih suara tertinggi ialah Martin Rantan-Farhan, Martin Rantan merupakan kader Golkar dan Farhan mantan Sekdanya diera periode pertama masuk ke Partai Hanura.

Di Sintang, peraih suara tertinggi ialah petahana Jarot Winarno yang diperiode kedua didampingi Yosef Sudiyanto. 

Jarot sendiri merupakan kader dari Partai NasDem, sementara Yosef Sudiyanto belum diketahui kader partai mana karena sebelumnya seorang ASN dan menjabat sebagai satu diantara kepala dinas diera periode pertama Jarot.

Sementara Sekadau, yang ditetapkan peraih suara tertinggi ialah Aron-Subandrio. Aron sendiri kader Partai Demokrat dan Subandrio kader NasDem. 

Walaupun memang untuk Sekadau masih terjadi proses pengajuan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh petahana yang dikalahkan Aron-Subandrio.

Kapuas Hulu yang meraih suara tertinggi ialah Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat. Fransiskus Diaan merupakan kader PDI Perjuangan dan Wahyudi Hidayat kader PAN.

Terakhir, Melawi yang meraih suara tertinggi ialah Dadi Sunarya Usfa Y-Kluisen. Dadi merupakan kader PAN dan Kluisen merupakan kader PDI Perjuangan.

Berdasarkan hasil pileg 2019, ada empat parpol besar yang menjadi pemenang ditingkat Provinsi Kalbar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved