Penanganan Covid
Sekolah Tatap Muka, Tjhai Chui Mie Sebut Mesti Siap Segalanya Jangan Terkesan Buka Tutup
Maka dari itu kita harus siap segala sesuatunya untuk membuka sekolah. Sehingga tidak terkesan buka tutup.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, terkait dengan kesiapan sekolah tatap muka pada Januari 2021 mendatang, dirinya sudah menggelar rapat dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang.
"Demikian juga dengan Kadis Pendidikan sudah menggelar rapat dengan kepala sekolah terkait dengan pola atau sistem belajar tatap muka yang akan dilakukan pada bulan Januari 2021," kata Tjhai Chui Mie kepada awak media, Jumat 18 Desember 2020.
Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Polda Kalbar Bubarkan Aksi Unjuk Rasa di Pontianak
Intinya, kata Chui Mie, bagi sekolah yang akan melaksanakan belajar tatap muka maka protokol kesehatan harus dijalankan.
Jangan sampai sekolah dibuka menambah kasus terkonfirmasi baik kepada siswa maupun guru.
Baca juga: Prospek Perekonomian Kalbar 2021 Membaik, Berkat Pelabuhan Kijing hingga Ketersedian Vaksin
"Maka dari itu kita harus siap segala sesuatunya untuk membuka sekolah. Sehingga tidak terkesan buka tutup," ujarnya.
Sekali lagi dia menekankan, bagi sekolah yang siap melaksanakan belajar tatap muka untuk selalu menerapkan 3M, yaitu Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak.
Baca juga: BERITA Terbaru Leslar, Ady Sky Ungkit Perkataan Rizky Billar Pada 2019, Singgung Soal Lesti Kejora
"Jam belajarnya mungkin tidak seperti biasa tetapi lebih pendek, jumlah siswanya dibagi dua shift sehingga ada jarak.
Kemudian setelah anak-anak pulang maka kelas harus di semprot dengan Disinfektan untuk siswa masuk ke tahap berikutnya," ungkapnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan).