Sariman Menjalani Hidup Melalui Cinta Kasih Tuhan
Sariman adalah penduduk asli sintang yang pindah ke pontianak sejak tahun 80-an. Beliau dan istri memiliki 6 orang anak.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keseharian Pak Sariman (55) yaitu mencari barang yang sudah tidak dipakai seperti mengumpulkan kardus kosong, kertas tidak dipakai dan berbagai macam barang yang tidak digunakan lagi, Jumat 18 Desember 2020.
Sariman adalah penduduk asli sintang yang pindah ke pontianak sejak tahun 80-an.
Beliau dan istri memiliki 6 orang anak.
Setiap hari, Sariman ditemani beberapa anaknya mengumpulkan barang-barang tidak dipakai.
Baca juga: Asuransi Bumi Putera Didemo, Koordinator Aksi Sebut Milyaran Dana Nasabah Belum Dicairkan
Biasanya ia sudah mendapat bantuan dari beberapa tempat, sehingga tinggal mengambil.
"Pagi hari saya mempersiapkan barang yang sudah terkumpul untuk dirapikan. Jika sudah, sekitar jam Pukul 12:00 Wib atau Pukul 13:00 Wib saya mulai bekerja sampai malam hari sekitar Pukul 20:00 Wib baru sampai ke rumah," ujar Sariman.
Selain mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak layak pakai, Sariman juga membeli barang-barang bekas dari pencari barang bekas yang lain.
Hal ini dilakukanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Puji Tuhan, hasil yang saya dapat cukup untuk membantu ekonomi keluarga dan anak saya," tutur Sariman. (*)