Satpol PP Tutup Warkop Borobudur Selama 14 Hari, Pemilik Angkat Bicara
Hal tersebut terjadi lantaran pada warkop tersebut digelar turnamen Mobile Legends sehingga keramaian pengunjung tak terkontrol.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Karena ditemukan kerumunan massa di Warkop Borobudur Jalan 28 Oktober Pontianak Utara, Satpol PP Kota Pontianak pun melakukan penutupan selama 14 hari di mulai 18 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 baru bisa buka kembali.
Terkait penutupan tersebut, Owner Warkop Borobudur Nurhayati pun angkat bicara.
Ia mengatakan, jika ada ditemukan kejadian yang serupa agar instansi terkait bisa memberikan perlakuan yang sama.
Menurutnya, terjadinya kerumunan massa di Warkopnya itu baru kali pertamanya.
Hal tersebut terjadi lantaran pada warkop tersebut digelar turnamen Mobile Legends sehingga keramaian pengunjung tak terkontrol.
"Kalau memang patroli ya terus terang sih sepanjang di 28 Oktober tidak hanya saya (di Warkop saya_red) yang ramai. Saya pun baru kali ini yang ramai. Kalau hari biasa-biasa mungkin enggak seramai itu. Cuman karena banyak saingan juga. Bahkan yang saya tau ada yang lebih ramai dari itu," ungkapnya.
Baca juga: Kedapatan Turnamen ML, Satpol PP Pontianak Tutup 14 Hari Warkop Borobudur
Nurhayati menerangkan bahwa pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan baik, sejak awal adanya pandemi covid-19.
Dengan itu, dirinya pun tak menyangka pada waktu itu kedapatan ada tak patuh prokes covid-19.
"Biasa ikutin protokol kesehatan, hanya event ini terlalu ramai. Masker tersedia dari awal, hanya teledor," katanya.
"Kalau buka cafe senin sampai Jumat itu enggak nutupi. Paling malam minggu, malam minggu pun enggak terlalu ramai," imbuhnya.
Ia pun mengaku pada pagelaran turnamen itu, dirinya masih belum mengetahui secara pasti terkait teknis peraturannya.
"Saya pun enggak ngerti peraturannya. Hanya EO ini nawarkan. Saya enggak ngerti. Saya hanya penyedia tempat. Hari-hari lain enggak seramai itu," ujarnya.
Kini pun, Ia mengatakan bahwa dirinya akan patuhi aturan yang berlaku untuk tutup selama 14 hari.
Dan dipastikannya akan buka kembali pada 1 Januari 2021 nanti.
Terkait keempat karyawannya pun, lanjut Nurhayati, akan dirumahkan sementara waktu.
"Ya kita buka kembali nanti. Kita mikirnya anak buah saja, karena ada yang tulang punggung, tapi tetap dirumahkan," pungkasnya. (*)