Pilkada 2020
KPU Tetapkan Satono - Fahrurrofi Raih Suara Terbanyak Pilkada Sambas
KPU Sambas menetapkan pasangan Calon nomor urut 2, Satono - Fahrurrofi meraih suara terbanyak dipilkada Kabupaten Sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
Pada masa pemerintahan Atbah - Hairiah, tepatnya pada 2017, Satono dilantik untuk menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga 2019.
Dirinya kemudian diangkat menjadi Kepala Bagian Pemberdayaan Kemasyarakatan Setda Sambas hingga 2020.
Sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati Sambas, berpasangan dengan Fahrur Rofi, jabatan terakhir Satono adalah sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas.
Selain pegawai pemerintahan, Satono juga dikenal sebagai seorang dai atau penceramah sekaligus praktisi pendidikan.
Pria kelahiran Senturang, 2 April 1980 ini adalah ketua Dewan Dakwah Kabupaten Sambas.
Bersama koleganya dalam berdakwah, Satono mendirikan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) di Sambas dimana dirinya tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina.
Tak hanya itu, Satono juga tercatat sebagai ketua Parmusi Sambas, Yayasan Rumah Bina Da'i Indonesia dan ketua Persatuan Islam Tionghoa Kabupaten Sambas.
Aktivitas dakwah Satono tentu tak lepas dari background pendidikannya selama ini.
Sempat mengenyam pendidikan di MAS Gerpemi Tebas, Satono menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah, Singkawang, Kalimantan Barat.
Setelah itu dirinya melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Muhammad Natsir .
Sementara gelar M.H diraihnya setelah menyelesaikan studi pada program Magister Hukum Untan pada 2011 lalu.
Berikut profil singkat Satono calon Bupati Sambas nomor urut dua:
Nama: Satono
Tempat tanggal lahir: Senturang, 24 April 1980
Riwayat pendidikan: