Sambangi Paroki Santo Yusuf Karangan, Kapolsek Koordinasi Pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru

Polsek Mempawah Hulu disambut oleh Montili dan Dadong selaku pengurus paroki Santo Yusuf Karangan. sambang ini merupakan agenda penting guna.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Personel Polsek Mempawah Hulu saat koordinasi bersama Paroki Santo Yusuf Karangan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dalam rangka koordinasi pengamanan menyambut Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kapolsek Mempawah Hulu Iptu Asep Tabroni dan anggota  sambangi Gereja Paroki Santo Yusuf Karangan pada Rabu (16/12/2020).

“Menjelang hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kami pihak Polsek Mempawah Hulu berkoordinasi dengan pihak Paroki terkait langkah-langkah pengamanan yang akan dilakukan ditengah pandemi seperti sekarang ini," terang Iptu Asep Tabroni.

Pada kesempatan tersebut, Polsek Mempawah Hulu disambut oleh Montili dan Dadong selaku pengurus paroki Santo Yusuf Karangan.

Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, sambang ini merupakan agenda penting guna mewujudkan sinergitas polisi dan gereja dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah hukum Polsek Mempawah Hulu.

Baca juga: Binmas Polres Landak Koordinasi Bentuk Pokdar Kamtibmas Dengan Camat Ngabang

"Kami harap dari sambang ini, komunikasi gereja dengan aparat kepolisian dapat terus terbangun dan bersama-sama kita menjaga kerukunan umat beragama di Mempawah Hulu," harap Kapolsek.

"Terkait dengan situasi pandemi saat ini, agar pelaksanaan Natal nantinya disesuaikan dengan Protokol Kesehatan," sambungnya.

Montili dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolsek beserta anggota dalam rangka koordinasi terkait perayaan Natal dan Tahun baru yang akan dilaksanakan di Paroki Santo Yusuf.

Montili menjelaskan bahwa untuk perayaan Natal di tengah pandemi ini tetap dilakukan, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti kewajiban menggunakan masker, mencuci tangan, dan pemeriksaan suhu badan sebelum masuk gereja serta jaga jarak.

Baca juga: Beredar Postingan Tak Ada Natal di Landak, Karolin Pastikan Informasi Itu Hoax

"Untuk tahun ini kita sudah ambil langkah-langkah pencegahan agar tidak ada keremunan atau mengumpulnya massa jemaat dalam jumlah banyak. Seperti menghimbau kepada stasi-stasi yang di bawah naungan Paroki Santo Yusuf untuk tidak merayakan Natal di Paroki, cukup mereka melaksanakan di gereja-gereja mereka," ungkapnya.

Disampaikannya lagi, dari hasil rapat disepakati untuk malam misa dan perayaan Natal tahun ini dilaksanakan menjadi dua kali misa.

"Pastinya wajib hukumnya seluruh jemaat mengikuti protokol kesehatan Covid, dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved