Disperindagnaker Mempawah Pastikan Stok Sembako Jelang Nataru Cukup

Kendati demikian, memang terdapat sejumlah barang yang mengalami fluktuasi harga, semisal cabai keriting dan bawang merah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Kepala Disperindagnaker Kabupaten Mempawah, Yusri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) Kabuapaten Mempawah, Yusri memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terkait sembilan bahan pokok (sembako) jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup.

"Sampai hari Jumat kemarin, ketersediaannya cukup," kata Yusri saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 14 Desember 2020.

Kendati demikian, memang terdapat sejumlah barang yang mengalami fluktuasi harga, semisal cabai keriting dan bawang merah.

Hal itu, lantaran kedua komoditi tersebut sangat bergantung pada kelancaran distribusi barang.

"Biasa dari distributor kurang, terjadi lah hukum permintaan dan penawaran, tapi biasanya tidak lama," katanya.

Baca juga: Masyarakat Sungai Pinyuh Mempawah Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPD RI Dapil Kalbar

Terkait dengan antisipasi sendiri, Yusri mengabarkan bahwa pihaknya bersama Disperindagnaker seluruh Kabupaten se-Kalbar juga telah melakukan pertemuan, dimana pihak Bulog juga turut menjamin ketersediaan sembako.

"Ya, Bulog memastikan sembako cukup, seperti beras, gula, daging dan lainnya," katanya.

"Kecuali ada kegagalan panen dari produk-produk tertentu tadi, seperti cabai, bawang, dan lainnya yang sifatnya kiriman, karena komoditi itu kebanyakan dari luar daerah," jelas Yusri.

Yusri berharap, dengan kondisi seperti sekarang ini distribusi luar Daerah ke Kalbar berjalan aman dan lancar, sehingga kedepan kelangkaan maupun kenaikan harga tidak perlu terjadi.

"Untuk harga ayam turun, sekarang harganya Rp 40 ribu, kalau daging sapi misalpun naik, paling Rp 5 ribu jadi Rp 130 ribu," katanya.

"Untuk daging sapi cukup, karena itu diambil dari peternak kita sendiri, Ayam saat ini juga sedang masa pembesaran dan sudah mendekati masa untuk dijual.

Diharapkan dalam 1 minggu kedepan ini harga-harga turun lagi, karena stok yang ada cukup tersedia," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved